Sampai Bikin Merinding, Istri Pemain Jerman Keluhkan Stadion Di Qatar yang Terlalu Dingin
JAKARTA - Istri pemain Jerman, Matthias Ginter, Christina mengeluhkan kondisi stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 2020 di Qatar. Ia bahkan mengatakan kondisi di sana sampai membuatnya merinding.
Christina turut mendukung penampilan sang suami saat membela timnas Jerman kontra Jepang, Rabu, 23 November lalu.
Dalam laga Grup E itu, Jerman awalnya memimpin lewat penalti Ilkay Gundogan di menit ke-33. Namun, Jepang membalikkan keadaan menjadi 2-1 di akhir laga.
Kekecewaan tentu dirasakan Christina di sisi lapangan. Tapi, bukan cuma itu, dikutip dari The Sun, wanita cantik ini juga merasa tak nyaman saat berada di stadion.
Christina bahkan mengeluhkan kondisi AC stadion yang sangat dingin. Saking dinginnya, Christina sampai merinding.
Christina kemudian mengunggah foto tangannya yang merinding sembari menyindir Qatar selaku tuan rumah.
"Seberapa banyak Anda bisa mendinginkan stadion? Qatar : Iya," tulis Christina di unggahannya yang dikutip dari The Sun, Jumat.
Baca juga:
- Rudiger dan Gundogan Ikut Dukung LGBT Lewat Kampanye Tutup Mulut Timnas Jerman, Netizen Kecewa: Padahal Muslim
- Bela Qatar yang Disorot karena Berbagai Kontroversi, AFC: Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu
- Bir yang Menumpuk di Gudang karena Dilarang Qatar Bakal Dikirim ke Negara Pemenang Piala Dunia 2022, Prosedurnya Masih Tanda Tanya
- Tak Lagi Tertarik pada Jack Grealish, Suporter Seksi Timnas Inggris Grace Teal Kini Beralih ke Sosok Ini
Sumber yang sama menyebut bahwa Christina bukan satu-satunya yang mengeluhkan kondisi tersebut. Beberapa penggemar yang datang menonton Piala Dunia 2022 secara langsung juga mengeluhkan suhu di stadion yang sangat dingin.
Sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung, Qatar selaku tuan rumah sengaja membangun tujuh stadion dengan fasilitas AC yang paling canggih. Hal itu bertujuan untuk membuat para penonton nyaman di tengah suhu gurun yang menyengat.
Tapi, nyatanya, bagitu digunakan, banyak penonton yang malah mengeluhkan kondisi AC yang terlalu dingin.