Menpora: FIFA Berkantor di Jakarta usai Piala Dunia 2022

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyatakan FIFA akan berkantor di Jakarta untuk membantu Indonesia dalam persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Menpora mengatakan, FIFA akan berkantor di Jakarta agar memudahkan koordinasi dengan PSSI selaku panitia lokal. Selain itu, induk sepak bola dunia itu juga akan tetap berkoordinasi dengan Kemenpora dan juga Kementerian PUPR selaku penanggung jawab gelaran Piala Dunia U-20 tahun depan.

Zainudin mengungkapkan, FIFA baru akan berkantor di Jakarta selepas gelaran Piala Dunia 2022 yang saat ini berlangsung di Qatar.

"Setelah Piala Dunia Qatar 2022, FIFA akan berkantor di sini. Itu (kantor) sudah disiapkan di Jakarta cukup besar mereka akan berkantor di sini selama persiapan sampai dengan selesainya Piala Dunia U-20," kata Menpora dalam laman resmi kementerian, Selasa, 22 November.

"Kalau ada sesuatu yang harus kita tanyakan, dia (FIFA) ada di sini di Jakarta. Jadi lebih mudah koordinasinya," lanjut pria asal Gorontalo itu.

Menpora mengaku sudah meminta kepada Presiden Joko Widodo agar Piala Dunia U-20 menggelar upacara pembukaan dan penutupan. Namun, itu terbentur dengan aturan FIFA.

"Pembukaan itu adalah pertandingan pertama," lanjutnya.

Untuk pertandingan pembuka, sudah ada tiga opsi yang disiapkan, yakni Stadion Manahan Solo, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, dan Stadion Gelora Bung Tomo Stadium Surabaya. Namun keputusan soal penentuan stadion tetap menjadi wewenang FIFA.

"Jadi tiga itu yang menjadi pilihan kami, tergantung FIFA yang memutuskan, bukan kami," ujar politisi Partai Golkar itu.

“Kan pasti yang akan dipertandingkan di laga pertama itu tuan rumah Indonesia sama siapa kan gitu. Biasanya FIFA akan memberikan kehormatan kepada tuan rumah untuk bisa bertanding lebih awal,” pungkasnya.