Marak Judi Bola di Momen Piala Dunia 2022, Apa Dampaknya Bagi Kehidupan dan Hukumnya Menurut Islam?

JAKARTA - Ajang Piala Dunia 2022 menjadi kompetisi akbar yang paling dinanti penggemar bola di seluruh dunia. Selain dijadikan sebagai tontonan hiburan, tak sedikit dari penikmat Piala Dunia memanfaatkan momen ini sebagai ladang pencarian. Dimana, mulai marak dilakukan taruhan bola baik secara offline maupun online melalui situs-situs judi bola. Baik secara langsung maupun online, taruhan bola termasuk dalam aktivitas perjudian. 

Mengutip National Library of Medicine atau NLM, Senin, 21 November, saat ini perjudian dianggap sebagai penyakit sosial. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahwa 350 juta penjudi menunjukkan pola bermasalah setiap tahun. Di Amerika Serikat, masalah perjudian mengintai 5 persen dari populasi penduduk. Masalah kecanduan ini dianggap cukup meresahkan.  Sedangkan di Inggris, 41, 4 persen orang dewasa muda usia 15-24 tahun berjudi selama tahun 2016.

Iming-iming laba yang besar dari hasil judi membuat pelaku bisa nekat melakukan apapun untuk bisa berjudi. Pelaku rela mencuri, menjual barang-barang yang dimiliki, hingga tindak kriminal lainnya.

Melansir beberapa sumber, berikut dampak negatif lainnya dari kecanduan judi, seperti:

Hilangnya hubungan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

Melansir Tempo, pelaku perjudian akan kehilangan minat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya karena dia hanya sibuk berjudi. Kesibukan ini membuat minat pejudi berinteraksi dengan keluarga hingga teman lambat laun menghilang. Belum lagi jika dia berhutang. Hal ini dapat menyebabkan perasaan malu dan bersalah karena mungkin saja pejudi belum bisa membayar hutangnya.

Hilangnya minat melakukan aktivitas lain 

Selain hilang minat bersosialisasi, kecanduan judi online pun membuat seseorang kurang tertarik melakukan aktivitas lain. Sebab, fokusnya hanya mengarah pada judi saja.

Beberapa orang bahkan akan mengalami halusinasi melihat diri sendiri berjudi dalam tidur serta mendapati diri memikirkan permainan berikutnya saat bangun tidur.

Depresi

Pecandu judi, termasuk judi bola akan menghabiskan banyak uang demi memuaskan ambisinya menang. Ambisi ini bisa mengarah ke gangguan emosional hingga depresi jika si pejudi kalah taruhan. Sebab bisa saja dia tak memiliki uang melanjutkan permainan. Pun segala cara sudah dilakukan untuk kembali berjudi, namun tak ada yang berhasil. 

Merusak rumah tangga

Selain dampak pada diri sendiri, judi bola juga berefek pada rumah tangga. Orang tua, pasangan, hingga anak-anak pelaku perjudian melaporkan tidak lagi memercayai pelaku. Mereka jadi lebih berhati-hati meninggalkan uang sembarangan. Selain itu, isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga pun mudah terjadi sebab pejudi rentan mengalami gangguan emosional dan depresi. 

Dalam Islam pun judi, termasuk judi bola pun sudah dilarang keras. Allah telah berfirman  dalam Q.S Al -Maidah ayat 90 – 91 dan Al Baqarah ayat 219 bahwa judi atau taruhan merupakan perbuatan setan yang harus dijauhi.

يٰٓأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوٓا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلٰمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan buruk dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah itu agar kamu beruntung," Q.S. Al-Ma'idah: 90.

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطٰنُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدٰوَةَ وَالْبَغْضَآءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُّنْتَهُون

 "Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan melaksanakan shalat, maka tidakkah kamu mau berhenti?" Q.S. Al-Ma'idah: 91.

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا

Mereka bertanya kepadamu tentang khamar (minuman keras) dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya,” QS Al-Baqarah: 219.

Jauhilah judi jika Anda ingin selamat di dunia maupun akhirat. Carilah pekerjaan yang halal jika Anda ingin sukses. Tak ada kesuksesan yang datang secara tiba-tiba tanpa kerja keras.