Ditemukan Tewas, Bayi Korban Kapal Tenggelam di Batam Dievakuasi ke Kepri
BATAM - Bayi korban kecelakaan kapal kayu tenggelam di perairan Kabil, Kota Batam, ditemukan.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Slamet Riyadi mengatakan, jasad bayi itu langsung dibawa tim SAR ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau (Kepri).
"Iya benar, yang ditemukan jasad bayi laki-laki yang diduga korban kapal kayu yang terbalik. Ditemukan Sabtu (19 November) sekitar pukul 21.35 WIB di Tanjung Uban," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Senin 21 November.
Slamet mengatakan, total delapan korban kecelakaan kapal tenggelam di Batam sudah ditemukan dan dievakuasi. Jumlah korban hilang tinggal satu orang.
Baca juga:
- 3 Orang Termasuk 1 Bayi Masih Hilang, Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Batam Terkendala Cuaca
- Banjir yang Rusak Rumah Warga Hingga Hanyutkan Ternak di Solok Surut, Warga Bersih-bersih
- Nekat Terabas Banjir Kupang NTT, Pasutri Terseret Arus, 1 Ditemukan Meninggal
- Bencana Alam Melanda Gowa Telan Nyawa 2 Orang, Termasuk Wanita Kendarai Mobil Terseret Longsor Jatuh ke Jurang
Basarnas Tanjung Pinang melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan kapal kayu yang terbalik di perairan Kabil Kota Batam.
Kapal tersebut sedianya akan berlayar menuju Malaysia dari Batam dengan membawa satu nakhoda, satu anak buah kapal (ABK), dan enam orang penumpang --termasuk bayi.
Satu orang ditemukan selamat pada pencarian hari pertama dengan nama Raidah Ismail (46) berjenis kelamin perempuan asal Aceh. Sementara enam orang ditemukan tim SAR dalam keadaan meninggal dunia.