Janet Yellen Serukan Pengawasan Lebih Ketat pada Perdagangan Kripto
JAKARTA - Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada Rabu, 16 November bahwa pasar kripto membutuhkan pengawasan yang lebih kuat, beberapa hari setelah pertukaran cryptocurrency FTX runtuh.
“Kegagalan baru-baru ini dari pertukaran mata uang kripto utama dan dampak yang tidak menguntungkan yang diakibatkan oleh pemegang dan investor aset kripto menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih efektif terhadap pasar mata uang kripto,” kata Yellen dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Reuters.
Departemen Keuangan dan regulator lainnya juga telah mengidentifikasi risiko di pasar kripto selama setahun terakhir termasuk "datangnya aset pelanggan, kurangnya transparansi, dan konflik kepentingan," yang "menjadi pusat tekanan pasar kripto yang diamati selama seminggu terakhir," Yellen dikatakan.
Baca juga:
- Dilelang, Sandal Milik Pendiri Apple Steve Jobs Laku Rp3,4 Miliar!
- Nvidia Corp Kerja Sama dengan Microsoft Corp Bangun Komputer Besar untuk AI di Cloud
- Twitter Bakal Punya DM yang Dienkripsi, Bersaing dengan WhatsApp dan Signal
- Rekan Do Kwon di Terraform Labs Daniel Shin, Digerebek Pihak Berwajib Korea Selatan
Perlindungan konsumen harus ditegakkan secara ketat di pasar crypto dan pemerintah federal serta Kongres perlu bergerak cepat untuk mengisi celah peraturan, kata Yellen.
“Kerusakan sebagian besar telah terkandung dalam pasar kripto, hubungannya dengan sistem keuangan tradisional "dapat meningkatkan masalah stabilitas keuangan yang lebih luas," katanya.
Pernyataannya sebagian besar menunjukkan adanya kekhawatiran yang disuarakan oleh regulator perbankan pada dua hari dengar pendapat kongres, di mana mereka mengatakan limpahan telah dibatasi dari keruntuhan FTX dan pergolakan lainnya di pasar crypto tahun ini.