Polri Koordinasi dengan Jasa Marga untuk Ambil Rekaman CCTV Bukti Terkait Laskar FPI
JAKARTA - Mabes Polri berkoordinasi dengan Jasa Marga dalam pengumpulan alat bukti rekaman CCTV terkait perkara penembakan 6 laskar khusus pengawal Rizieq Shihab yang melakukan penyerangan.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, koordinasi dilakukan untuk meminta rekaman dari CCTV yang terpasang di ruas tol Jakarta-Cikampek. Sebab, dari rekaman itu penyidik akan mencari alat bukti lainnya.
"Ada CCTV yang ada kita ambil. Semuanya kita komunikasikan dengan Jasa Marga," ujar Argo kepada wartawan, Jumat, 11 Desember.
Argo mengatakan pengumpulan rekaman CCTV ini sejalan dengan pola penanganan perkara yang menggunakan metode scientific crime investigation. Artinya, penyidik akan mengumpulkan semua alat bukti untuk merangkai peristiwa yang sebenarnya.
"Semuanya akan kita lakukan menggunakan apa scientific crime investigation," kata dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut pihaknya memiliki video rekaman CCTV yang memperlihatkan penyerangan enam anggota Laskar Khusus pengawal Rizieq Shihab terhadap anggota Polda Metro Jaya. Namun, rekaman CCTV masih disatukan.
"Ada ada ini kan lagi kita bongkar," kata Yusri.
Yusri mengatakan polisi sedang merangkai rekaman CCTV tersebut. Nantinya rekaman itu menjadi rangkaian peristiwa yang utuh.
Baca juga:
Dengan adanya rekaman CCTV itu, secara otomatis membantah anggapan pihak mana pun yang menyebut polisi langsung menembak laskar khusus pengawal Rizieq Shihab.
"CCTV ada beberapa tapi masih dikumpulkan beberapa," kata dia.