Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Kematian Dianggap Tidak Wajar

JAKARTA - Proses penyelidikan terkait kasus tewasnya satu keluarga di sebuah rumah, kawasan Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5, Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat masih terus berlanjut. Namun polisi enggan menjelaskan terkait dugaan racun yang dialami para korban.

"Kalau soal ada racun atau engga, itu nanti setelah hasil dari laboratorium forensik," kata Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 11 November.

AKP Syafri mengatakan, pihaknya juga telah meminta keterangan satu orang dari saudara korban satu keluarga yang tewas di dalam rumah.

"Tadi malam ada. Adik dari ibu korban diperiksa. Selain dari pihak keluarga, polisi juga memeriksa saksi lainnya. Sudah 6 saksi diperiksa," ujar AKP Syafri.

Sementara dari hasil pemeriksaan saksi, AKP Syafri menyebutkan, keluarga para korban juga masih memiliki saudara. Keluarga itu terakhir berkomunikasi dengan saudaranya sejak 1 tahun lalu.

"Keluarga korban ada, sudah 1 tahun lalu komunikasi terakhir. Kemudian sejak 5 tahun lalu, korban terakhir bertemu dengan saudaranya," katanya.

AKP Syafri menyebutkan, kematian keempat korban dari hasil otopsi di RS Polri diduga tak wajar. Namun pihaknya tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kematian kalau dilihat dari ini, engga (wajar) ini, tapi tidak ada tanda kekerasan. Hasil olah TKP juga tidak ada kerusakan, tidak ada (bau gas). Gas masih terpasang rapih," ujarnya.