JAKARTA - Sejumlah saksi telah diperiksa guna mengungkap misteri di balik penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Mereka di antaranya petugas keamanan hingga anak pemilik rumah.
"Kita sudah periksa beberapa orang saksi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada wartawan, Jumat, 18 November.
Saksi terbaru yang dimintai keterangannya yakni dua anak dari Rudiyanto dan Margaret. Hanya saja, tak dirinci mengenai identitas mereka.
"Ada dua anak mereka yang tinggal di Bekasi sudah dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Tim penyelidik juga sudah memeriksa Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat dan dua petugas keamanan.
Bahkan, petugas PLN juga ikut dimintai keterangan. Pemeriksaan itu dilakukan karena keluarga itu disebut sempat meminta pemadaman listrik rumah secara permanen.
"Keterangan dibutuhkan penyidik untuk bisa menemukan titik terang penyebab kematian," ucap Zulpan.
Walau begitu, belum ada titik terang di balik kasus tersebut. Termasuk, mengenai dugaan-dugaan yang berkembang, seperti menganut aliran sesat.
Kombes Zulpan hanya menyatakan semua dugaan akan didalami.
"Mudah-mudahan Polda Metro dan tim ahli segera mengungkap penyeban kematian satu kelaurga, bisa memberikan penjelasan apa yang menjadi pertanyaan," kata Zulpan
Zulpan sempat menyebut pihaknya mulai meragukan faktor kelaparan yang menjadi penyebab tewasnya satu keluarga tersebut. Saat ini, penyelidikan berbasis ilmiah terus dilakukan untuk mengungkap tabir di baliknya.
"Kemungkinannya memang ya tidak mengarah mati karena kelaparan begitu ya," kata Zulpan.
BACA JUGA:
Satu keluarga ditemukan tak bernyawa pada Kamis, 10 November, malam. Mereka adalah Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala rumah tangga, kemudian istrinya K. Margaretha Gunawan (68), anaknya Dian (42), serta adik ipar Rudiyanto, Budyanto Gunawan (68).
Keempat orang itu ditemukan tak bernyawa di dalam rumah. Tetapi di tempat yang berbeda.
Untuk Margaretha Gunawan dan Dian disebut berada di dalam kamar depan. Kemudian, Rudyanto Gunawan di kamar belakang. Sedangkan, Budyanto Gunawan di ruang tamu rumah tersebut.