Polres Jakpus Ungkap Fakta Baru Kasus Festival Musik Berdendang Bergoyang

JAKARTA - Dari hasil pemeriksaan penyidikan, Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat kembali mengetahui fakta lainnya terkait konser musik Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Polisi mencatat, puluhan korban alami pingsan ketika konser berlangsung.

"Sementara kalau total keseluruhan kita tidak bisa sebutkan, namun kalau sempat tercatat ada 27 orang (korban pingsan)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 8 November.

Akibat konser musik yang dilaksanakan itu, terdapat puluhan pengunjung menjadi korban setelah alami pingsan saat konser musik itu berlangsung.

"Tapi menurut saksi dari pihak tim medis, (korban pingsan) yang tidak tercatat banyak. Hari ini pemeriksaan 2 saksi korban," ujarnya.

Hingga Selasa, 8 November, proses pemeriksaan kasus konser musik Berdendang Bergoyang masih terus berlanjut di Polres Metro Jakarta Pusat.

"Proses masih berlanjut. Begitu berkas sudah sampai ke jaksa, baru tugas kami selesai," kata Kombes Komarudin.

Sebelumnya diberitakan, proses penyidikan kasus konser musik Berdendang Bergoyang yang melanggar sejumlah aturan di Istora Senayan masih terus bergulir di Polres Metro Jakarta Pusat.

Dua orang saksi korban baru mulai ditambahkan dalam agenda pemeriksaan oleh tim penyidik.

"Kita baru dapet tambahan saksi lagi, dua orang korban yang pingsan," tegasnya Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 8 November.