Pagelaran Sabang Merauke Siap Digelar, Ajak Penonton Lebih Kenal dan Cinta Budaya Leluhur Nusantara

JAKARTA - Pagelaran Sabang Merauke bakal digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari berturut-turut, yakni 12 dan 13 November 2022.

Pementasan ini akan menyajikan puluhan repertoar tari daerah dan kontemporer. Sandhidea Cahyo Narpati selaku koreografer mengatakan, pementasan nantinya tidak terlepas dari ide merajut kebhinekaan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.

“Kami berharap para penonton membawa pulang rasa bangga dan rasa ikut memiliki kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Ini menjadi tantangan besar, kami akan bekerja keras sehingga pesan tersebut bisa divisualisasikan dengan apik di atas panggung,” kata Sandhi dalam rilis tertulis, Sabtu, 5 November.

Untuk memastikan Pagelaran Sabang Merauke berjalan sesuai yang diharapkan, ratusan seniman yang ikut berpartisipasi dikabarkan telah menjalani latihan sejak awal November di dua tempat, Jakarta dan Yogyakarta. Tak kurang dari 144 penari profesional berlatih puluhan tarian daerah dan kontemporer.

Ratusan penari yang siap tampil berasal dari berbagai daerah seperti Surabaya, Yogyakarta, Bali hingga Papua. Sandhi menyatakan, keterlibatan para penari daerah menjadi elemen penting guna menyajikan pertunjukan spektakuler di atas panggung.

“Kehadiran para penari daerah menjadi penting karena kita bisa sama-sama menggali lebih dalam kekentalan koreografi dan unsur-unsur ikonik di daerah tersebut yang bisa ditonjolkan lebih kuat lagi saat pementasan di Ciputra Artpreneur mendatang,” tutur Sandhi.

Pementasan nantinya akan diperkaya dengan penampilan paduan suara Batavia Madrigal Singers yang menjuarai European Grand Prix for Choral Singing 2022. Mereka akan terlibat dalam delapan lagu daerah dan nasional yang akan menambah kemegahan musikalitas Pagelaran Sabang Merauke.

Para anggota Batavia Madrigal Singers bahkan sudah berlatih dari awal Oktober demi menyuguhkan performa terbaik.

Koordinator Batavia Madrigal Singers, Aksa Syadri menyatakan ketertarikannya untuk terlibat dalam Pagelaran Sabang Merauke ini tak lepas dari besarnya nilai-nilai kebangsaan yang dibawa. Pagelaran Sabang Merauke sendiri mengusung konsep live performance yang akan menyajikan 22 lagu yang berisikan 21 lagu daerah dan satu lagu nasional

“Kalau dilihat dari dua pertunjukan sebelumnya, konsep Pagelaran Sabang Merauke ini sangat menarik karena memadukan lagu daerah dari Sabang sampai Merauke, lengkap dengan tari-tariannya menjadi sebuah kesatuan dan merepresentasikan nilai-nilai kebhinekaan bangsa,” kata Aksa.

Beberapa repertoar lagu daerah yang akan ditampilkan Batavia Madrigal Singers diantaranya adalah Sik-Sik Sibatumanikam (Sumatera Utara), Gendhing Sriwijaya (Sumatera Selatan), Ondel-Ondel (Jakarta), Janger (Bali), Sipatokaan (Sulawesi Utara) dan Yamko Rambe Yamko (Papua).

Tidak hanya bernyanyi, Batavia Madrigal Singers juga akan terlibat dalam koreografi. “Karena Pagelaran Sabang Merauke juga diwarnai dengan banyak tari-tarian daerah, kami juga ingin terlibat di sektor tersebut. Sudah dua minggu kami berlatih koreografi dan nanti jelang acara kami akan final rehearsal dengan seluruh performer yang terlibat untuk memadukan seluruh elemen, baik dari sisi musik maupun tari,” tutur Aksa.

Selain dapat menikmati seni pertunjukan di panggung utama, para pengunjung juga dapat menyelami keragaman budaya Nusantara melalui cultural fair yang berlangsung di luar area pertunjukan. Mulai dari pameran lukisan, live painting hingga festival UMKM pilihan diharap dapat lebih membangkitkan semangat kebanggaan para pengunjung terhadap produk anak bangsa.