Legenda Indonesia Justian Suhandinata Meninggal Dunia, Ketum PBSI: Tokoh Bulu Tangkis Nasional dan Internasional
JAKARTA - Suasana duka menyelimuti dunia bulu tangkis. Legenda bulu tangkis Indonesia, Justian Suhandinata, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Bangkok, Thailand.
Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna, mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Justian Suhandinata. Menurutnya, bulu tangkis telah kehilangan salah satu tokoh berdedikasi tinggi.
Dia kemudian berterima kasih atas semua yang telah dilakukan Justian semasa hidup untuk olahraga tepok bulu.
"Kami ikut berduka cita atas berpulangnya tokoh bulutangkis nasional dan internasional, Bapak Justian Suhandinata. Dunia bulu tangkis Indonesia tentu kehilangan dengan kepergian tokoh yang mendedikasikan hidupnya hanya untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia dan dunia," kata Agung dalam keterangan tertulis PBSI, Sabtu, 5 November.
"Banyak jasa dan prestasi beliau untuk kemajuan prestasi bulu tangkis Indonesia. Bahkan hingga akhir hayatnya, Pak Justian masih berkiprah sebagai Dewan Penasihat PP PBSI 2020-2024," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Justian meninggal dunia di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand, Jumat, 4 November pukul 21.25 WIB. Dia menghembuskan napas terakhir di usia 75 tahun
PBSI menjelaskan dalam keterangan tertulisnya, Justian menjalani perawatan di Negeri Gajah Putih akibat terjatuh yang membuatnya tidak bisa jalan.
Setelah mendapat perawatan, Justian bisa berjalan kembali meski harus memakai alat bantu. Namun, saat perawatan di Bangkok tersebut, tepatnya pada 5 Oktober, Justian terkena serangan stroke.
Sang legenda akhirnya berpulang.
Baca juga:
- Disarankan Ubah Susunan Pengurus, PT LIB Bakal Bahas di RUPS 15 November
- 16 Hari Menuju Piala Dunia 2022: FIFA Tulis Surat kepada 32 Negara Peserta untuk Redam Kekhawatiran Isu HAM
- Stadion Batakan Jadi Salah Satu Opsi untuk Venue Piala AFF U-20 2022, Sekjen PSSI: Pertimbangkan Keputusan AFF dan Kesediaan Peserta
- Pelatih asal Indonesia Ikut Pelatihan di Jerman karena Sosok Klopp dan Tuchel, Legenda Timnas Rochi Putiray: Dia Punya Nyali