3 Alasan Remake Live-action Hercules Layak Dinantikan
JAKARTA - Disney diketahui banyak melakukan remake live-action pada animasi klasiknya. Namun, pada saat yang sama juga mendapat kritikan lantaran memiliki kisah yang terlalu dekat dengan materi aslinya.
Joe dan Anthony Russo atau yang lebih dikenal sebagai Russo bersaudara mengatakan bahwa remake live-action Hercules menyuguhkan tontonan yang berbeda. Berikut 3 alasannya.
Eksperimental
Remake live-action Hercules akan lebih eksperimental dalam nada dan eksekusi. "Saya pikir mereka senang melihat apa yang bisa kita semua bawa ke dalamnya (film) dengan cara yang bukan hanya reinterpretasi film animasi," ujar Joe dilansir Variety, Kamis, 3 November.
Dibintangi Guy Ritchie
Guy Ritchie yang menjadi sutradara remake live-action Aladdin saat ini sedang mengerjakan skenario sendiri. "Guy sangat cocok untuk itu karena dia memiliki kegemaran bereksperimen," kata Joe.
Film asli Hercules disutradarai oleh pembuat film The Little Mermaid John Musker dan Ron Clements, yang menggambarkan kembali legenda dewa Yunani sebagai kisah tentang seorang selebriti yang sedang naik daun yang menjadi terkenal karena tindakan kepahlawanannya.
Baca juga:
Musikal ala TikTok
Seperti semua film animasi Disney pada tahun 1990-an, ini juga merupakan sebuah musikal, sebagian besar dinyanyikan oleh kuintet wanita kulit hitam yang berperan sebagai paduan suara Yunani.
Russo mengatakan live-action Hercules juga akan menjadi musikal dan berbagi pendekatan yang tidak konvensional dari aslinya.
"Ada pertanyaan tentang bagaimana Anda menerjemahkannya sebagai musikal," kata Joe.
"Audiens hari ini telah dilatih oleh TikTok, kan? Apa harapan mereka tentang seperti apa musiknya akan terlihat dan terasa? Itu bisa sangat menyenangkan dan membantu kami mendorong sedikit batasan tentang bagaimana Anda mengeksekusi musikal modern," lanjutnya.