Cegah Konflik Kepentingan, Yasonna Copot Dirjen Imigrasi
JAKARTA - Menteri Hukum dan Keamanan (Menkumham) Yasonna Laoly mencopot Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, posisi itu akan digantikan Irjen Jhoni Ginting. Yasonna mengungkapkan pergantian jabatan ini di Istana Negara, Selasa, 28 Januari sekitar pukul 12.00 WIB.
"Sekarang Dirjen imigrasi sudah di Plh dan Direktur Sisdiknya," kata Yassona sambil menambahkan pencopotan ini dilakukan secara mendadak untuk menghindari konflik kepentingan.
Ronny dilantik oleh Menteri Hukum dan HAM sekitar bulan Agustus 2015. Pencopotannya hari ini, setelah Ditjen Imigrasi menjadi sorotan karena adanya kesimpangsiuran informasi kembalinya buronan KPK, Harun Masiku dari Singapura.
Harun merupakan tersangka dalam kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. Caleg PDI Perjuangan Dapil Sumatera Selatan I ini sempat disebut berada di Singapura sejak 6 Januari sebelum operasi tangkap tangan (OTT) KPK terjadi.
Baca juga:
Saat itu, Ditjen Imigrasi mengatakan jika Harun belum kembali ke Indonesia. Namun, belakangan Ditjen Imigrasi mengatakan buronan itu telah kembali ke Indonesia. Hanya saja, kedatangan Harun telat disadari karena adanya pergantian sistem di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Kembali ke soal pencopotan Ronny, Yasonna mengatakan hal ini dilakukan mengingat ada tim independen yang sedang mengusut kejadian telatnya imigrasi mengetahui Harun sudah berada di Indonesia. Dia ingin, agar tim ini bekerja maksimal tanpa adanya konflik kepentingan.
"Supaya tidak ada konflik kepentingan dalam tim independen itu," ungkapnya.
Adapun tim independen ini diisi oleh Kemenkominfo, Bareskrim Polri bagian siber, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
"Saya mau betul-betul terbuka dan tim nanti bisa melacak mengapa terjadi delay, mengapa data itu tersimpan di PC Bandara Terminal 2 (Soetta)," kata Yassona.
Sementara itu, dikonfirmasi VOI, Jhoni Ginting mengatakan, dia sudah menerima tugas sebagai dirjen imigrasi yang baru. Bahkan, malam ini dia mewakili Menteri Yasonna untuk memberikan pernyataan di acara salah satu stasiun televisi swasta.
"Saya dapat (surat) per siang tadi dan sementara saja sampai ada yang definitif," kata dia.