Presiden Biden Sebut Xi Jinping Tahu Amerika Serikat Tidak Mencari Konflik dengan China

JAKARTA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut pemimpin China mengetahui Washington tidak ingin mencari konflik dengan Beijing, sementara Gedung Putih menyebut dialog pemimpin kedua negara tetap berlanjut.

Bertemu dengan penasihat militer utamanya Hari Rabu, Presiden Biden mengatakan Presiden Xi Jinping mengetahui Amerika Serikat tidak ingin mencari masalah dengan China.

"Kami tidak mencari konflik dengan mereka," katanya tentang China, melansir Reuters 27 Oktober.

Presiden Biden menambahkan, Amerika Serikat akan terus menyoroti sejumlah permasalahan, mulai dari agresi Rusia di Ukraina, perubahan iklim, hingga kawasan Indo-Pasifik.

Sebelumnya, juru bicara Gedung Putih mengatakan, Presiden Joe Biden akan melanjutkan dialog dengan Presiden Xi Jinping, termasuk kemungkinan pembicaraan di sela-sela KTT G20.

Diketahui, Xi dikukuhkan pada Hari Minggu untuk masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai pemimpin Partai Komunis China.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre pada Hari Senin mengatakan, Pemerintah AS tidak akan mengomentari politik internal partai Beijing.

"Presiden Biden dan pemerintahan kami fokus untuk mengelola persaingan kami dengan China secara bertanggung jawab," jelasnya seperti mengutip NHK, menambahkan mereka akan terus bekerja sama di bidang-bidang seperti perubahan iklim.

Jean-Pierre mengatakan, penting untuk menjaga percakapan antara Biden dan Xi tetap berlangsung. Kendati beberapa kali berbicara virtual dan telepon, kedua pemimpin belum pernah bertemu langsung sejak Presiden Biden menjabat tahun lalu.

Perhatian tertuju pada kemungkinan pembicaraan tatap muka pertama kedua pemimpin di sela-sela KTT G20 bulan depan di Indonesia.