Trigo Ciptakan Solusi Belanja Tanpa Gesekan dan Antre di Depan Kasir Saat Pembayaran

JAKARTA – Perusahaan teknologi asal Israel, Trigo mengumumkan pada Rabu, 26 Oktober  bahwa pihaknya mengumpulkan investasi sebesar 100 juta dolar AS dalam putaran pendanaan pribadi untuk meningkatkan penyebaran teknologinya yang memungkinkan pelanggan berbelanja tanpa harus mengantre di kasir toko.

Investasi ini dipimpin oleh perusahaan investor asal Singapura, Temasek dan 83North. Mereka bergabung dengan investor strategis baru SAP SE, yang juga akan membantu mengkomersialkan solusi Trigo dan investor lama, Hetz Ventures, Red Dot Capital Partners, Vertex Ventures, Viola, dan raksasa supermarket, REWE Group.

 Trigo mengatakan teknologinya mengubah supermarket yang ada menjadi toko digital yang sepenuhnya otonom melalui penggunaan kamera yang dipasang di langit-langit. Kamera ini mampu melacak pergerakan pelanggan dan pilihan produk, untuk membuat belanja “tanpa gesekan”. Pembayaran dan penerimaan juga ditangani secara digital.

Dalam supermarket ini juga tidak diperlukan lagi kasir untuk menangani pembayaran. Pembeli bisa langsung melakukan pembayaran barang belanjaan dengan transaksi digital.

“Butuh beberapa tahun untuk mengembangkan toko pertama, membuka toko pertama, dan kami memutuskan bahwa strategi kami akan fokus pada supermarket,” kata CEO Trigo, Michael Gabay, yang mendirikan Trigo empat tahun lalu.

“Jika Anda pergi ke toko serba ada kecil di AS, dengan Coke dan makanan ringan Anda, maka kebutuhan akan produk tersebut lebih sedikit daripada di supermarket,” tambah Gabay, seperti dikutip Bloomberg.

Trigo juga mengatakan akan menggunakan dana baru tersebut untuk memperluas lebih jauh teknologi ke Amerika Serikat dan Eropa, sambil mengembangkan suite aplikasi manajemen persediaan.

Trigo mencatat teknologinya sedang digunakan oleh Tesco PLC  di Inggris, ALDI  di Belanda, Wakefern di Amerika Serikat dan Netto and REWE di Jerman.

Dalam perlombaan untuk mengotomatiskan checkout di toko serba ada, Amazon.com Inc. kemungkinan akan memimpin. Dua puluh enam toko kelontong Amazon Fresh baru di AS, yang biasanya memiliki lebih dari 20.000 kaki persegi ruang belanja, kini dilengkapi dengan teknologi Just Walk Out perusahaan.

Amazon juga mencoba menjual sistem kamera dan sensor rak ke pengecer lain, seperti Starbucks Corp., J Sainsbury PLC dan beberapa operator konsesi bandara dan stadion adalah pelanggannya.