Cara Mengidentifikasi Segmen dan Target Pasar untuk Menjalankan Strategi Bisnis
YOGYAKARTA - Segmentasi dan target pasar merupakan istilah yang sudah cukup akrab di kalangan pebisnis. Keduanya punya peran penting dalam menyusun dan menjalankan strategi bisnis. Namun masih banyak pebisnis pemula yang belum paham mengenai segmen dan target pasar.
Segmentasi dan target pasar sering dianggap sebagai hal yang sama. Meski sama-sama menjadi unsur dalam strategi bisnis, namun keduanya memiliki perbedaan. Enterpreneur maupun calon pengusaha wajib memahami pengertian dan perbedaan keduanya.
Apa Itu Segmen dan Target Pasar?
Segmentasi, menurut pakar pemasaran Kotler dan Amstrong, adalah pembagian pasar ke dalam kelompok yang berbeda. Langkah ini bertujuan untuk mengetahui cara pemasaran yang tepat berdasarkan karakteristik dan kebutuhan konsumen. Segmnetasi pasar juga disesuaikan dengan tujuan bisnis masing-masing.
Segmentasi pasar dilakukan dengan mengelompokkan target konsumen berdasarkan kategori-kategori tertentu. Pembagian kelompok konsumen berdasarkan beberapa hal, yaitu usia, gender, demografi, perilaku atau sifat, prioritas, kebutuhan, hingga minat atau hobi dari konsumen. Dengan melakukan segmentasi pasar, pebisnis dapat menjalankan strategi bisnis secara jitu.
Target pasar adalah pasar atau konsumen dalam skala besar yang ingin disasar oleh sebuah bisnis. Secara cakupan, target pasar lebih luas dibandingkan segmentasi pasar. Meski demikian, keduanya saling berkaitan dan dibutuhkan dalam pemasaran bisnis. Pemilik bisnis perlu mengetahui cara mengidentifikasi segmen dan target pasar.
Cara Mengidentifikasi Segmen dan Target Pasar
Segmentasi dan target pasar tidak boleh diabaikan oleh pebisnis. Sebab tanpa mengetahui segmen dan target pasar, bisnis anda akan berjalan tanpa arah dan penjualan anda tidak efektif bahkan gagal.
Ada beberapa cara mengidentifikasi segmen dan target pasar yang wajib diketahui pemilik bisnis.
Menentukan Karakter Bisnis
Langkah paling awal dalam mengidentifikasi segmen dan target pasar adalah mengenali bisnis sendiri. Sebelum menganalisa target konsumen, anda harus menentukan karakter bisnis anda. Karakter bisnis terbentuk dari jenis bisnis, brand, produk, dan tujuan bisnis anda.
Pastikan anda mengerti uraian detail karakter bisnis anda. Setelah mengetahui karakter bisnis anda seperti apa, selanjutnya anda bisa mengidentifikasi segmen dan target pasar anda. Kedua hal itu harus sesuai dengan karakter bisnis anda, agar strategi bisnis bisa tepat.
Menentukan Target Konsumen
Selanjutnya anda perlu menentukan target konsumen dengan mengacu pada karakter bisnis anda. Anda dapat memperkirakan konsumen yang menjadi sasaran bisnis anda, sehingga dapat menjual produk secara akurat.
Dalam menentukan target konsumen, anda dapat membaginya dalam tiga kelompok. Tentukan siapa saja konsumen baru, konsumen utama, dan konsumen lainnya. Selanjutnya anda bisa membagi lagi dalam beberapa kategori, di antaranya usia, gender, minat, lokasi, dan sebagainya.
Melakukan Riset Pasar
Langkah selanjutnya dalah melakukan riset atau survei pasar. Survei pasar dilakukan untuk mendapatkan data kompetitor dan konsumen yang menjadi bahan strategi bisnis. Anda bisa melakukan riset secara online maupun offline.
Survei online bisa anda lakukan menggunakan media sosial atau platform digital lainnya. Anda bisa melakukan survei dengan cara pengamatan sendiri, seperti melihat perilaku konsumen di media sosial, engagement produk, hingga tren bisnis. Selain itu, anda juga bisa melakukan survei dengan membuat kuisioner.
Baca juga:
Analisis Masalah dan Solusi
Selanjutnya anda bisa melakukan analisa masalah dan solusi dalam bisnis memakai hasil riset. Dari data hasil riset, anda bisa melihat apa kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Selanjutnya anda bisa menemukan peluang dan inovasi untuk bisnis anda.
Pastikan bisnis anda menawarkan solusi bagi kebutuhan dan permasalahan konsumen.Solusi yang ditawarkan bukan hanya fokus pada produk, namun juga dibarengi dengan branding, marketing, dan service yang optimal. Selain, hadirkan juga keunikan atau inovasi dalam bisnis anda, sehingga konsumen lebih memilih produk anda dibanding kompetitor.
Itulah beberapa cara mengidentifikasi segmen dan target pasar untuk menjalankan strategi bisnis. Setelah langkah-langkah di atas sudah anda lakukan, selanjutnya tinggal menjalankan strategi bisnis secara profesional dan optimal.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.