Ke Tanah Abang, Relawan Sosialisasikan Program Peningkatan SDM yang Pernah Digagas Ganjar Pranowo

JAKARTA - Relawan pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden periode 2024-2029 menyosialisasikan program peningkatan sumber daya manusia atau SDM yang pernah digagas orang nomor 1 di Jawa Tengah itu.

Koordinator Kolaborasi Warteg (Kowarteg) Indonesia Noehrozi mengatakan, Ganjar mencetuskan sejumlah program yang berpihak kepada masyarakat saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Program SMK boarding gratis yang digagas Ganjar di Jateng khusus untuk anak-anak dari keluarga prasejahtera dan yatim bertujuan untuk mencetak SDM unggul dan kreatif," kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Minggu 24 Oktober.

Noehrozi melanjutkan, program itu tak hanya membantu biaya pendidikan anak SMK, Ganjar juga memfasilitasi para siswa dengan asrama, alat tulis, seragam, makanan dan biaya praktik.

Menurut dia, Ganjar juga pemimpin yang solutif pada setiap permasalahan rakyat. Salah satu contohnya di bidang kewirausahaan dengan menggagas Kredit Lapak, yakni program stimulus kredit murah Pemprov Jateng bersama Bank Jateng bagi pedagang pasar dan ibu-ibu dengan plafon kredit Rp25 juta per tahun dengan bunga dua persen.

"Kami percaya bahwa program-program tersebut adalah bukti pemahaman beliau yang sangat baik dengan masalah yang dihadapi rakyat. Kami harap, kredit lapak dan SMK gratis ini bisa diterapkan juga di tingkat nasional," tutur Noehrozi.

Sosialisasi itu dilakukan Kowarteg Indonesia bersama pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Kalimati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Ini merupakan ikhtiar kami dalam menyosialisasikan Pak Ganjar sekaligus menghimpun aspirasi dari pedagang pasar, PKL, dan warga sekitar. Apalagi, pernyataan beliau yang siap mencalonkan diri sebagai presiden membuat kami kian antusias," ujarnya.

Sementara itu, pedagang sembako Pasar Kalimati, Nuri (54) mengaku mengenal Ganjar Pranowo dari media sosial (medsos) saat blusukan ke warga hingga ke pasar. Nuri berharap Ganjar membawa perubahan. "Bisa lebih memperhatikan rakyat kecil seperti kami," imbuhnya.