Bagikan:

JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) memastikan pergantian kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berjalan dengan demokratis. Mereka siap melangsungkan Pemilu 2024 dengan mengedepankan kampanye cerdas.

Hal ini disampaikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat membacakan 17 rekomendasi eksternal partai yang dihasilkan dari Rakernas III yang bertema 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'.

"Rakernas III Partai menegaskan bahwa Pemilu 2024 merupakan momentum sangat penting bagi transisi kekuasaan secara demokratis melalui pemilu yang berlangsung secara jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia, aman, dan damai," kata Puan di hadapan para kader di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 8 Juni.

"Berkaitan dengan hal tersebut PDI Perjuangan terus berjuang sebagai kekuatan pemersatu dengan menghadirkan kampanye yang mencerdaskan kehidupan bangsa, dan penuh dengan narasi kemajuan, serta menegaskan pentingnya kesinambungan keberhasilan Pemerintahan Presiden Jokowi," sambungnya.

Tak hanya itu, PDIP juga bertekad memenangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung sebagai capres di Pilpres 2024. Kader diminta turun ke bawah dan bekerja sama dengan masyarakat, relawan, hingga partai politik.

"Berkaitan dengan upaya memenangkan pemilu legislatif dan calon presiden Ganjar Pranowo, seluruh tiga pilar partai dimulai dari anak ranting, ranting, PAC, DPC, DPD, hingga DPP partai wajib bergerak aktif turun ke bawah menggalang dukungan rakyat dengan cara gotong royong," tegas Puan.

Lebih lanjut, visi dan misi serta program kerja yang dibawa Ganjar dan cawapresnya nanti sudah dirancang PDIP. Ada skala prioritas yang harus dijalankan, di antaranya memberantas kemiskinan, stunting, mempercepat kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta riset serta inovasi.

Tak hanya itu, Ganjar dan cawapresnya harus bisa meningkatkan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air.

"Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan syarat utama bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan," tutur Ketua DPR RI tersebut.