Longsor Melanda Trans Sulawesi di Desa Onang, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan
SULBAR - Bencana longsor melanda kawasan Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu 24 Oktober. Agar bisa dilalui pengendara, polisi memberlakukan sistem buka tutup jalan.
Kapolsek Tubo Sendana, AKP Tauhid mengatakan pihaknya terpaksa memberlakukan sistem buka tutup karena longsor menutup separuh badan Jalan Trans-Sulawesi di desa tersebut.
"Pemberlakuan sistem buka tutup ini karena jalan juga sementara dibersihkan dari longsor dan hanya bisa dilalui satu kendaraan dan tidak bisa berpapasan melewati jalan yang ditimpa longsor," katanya di Majene, Sulbar, dikutip dari Antara, Senin 24 Oktober.
Ia mengatakan, longsor ini mengakibatkan antrean panjang kendaraan di Jalan Trans-Sulawesi wilayah Desa Onang baik dari arah selatan kabupaten maupun dari arah utara Kota Mamuju.
Baca juga:
- Polisi Selidiki Dugaan Celurit Ditemukan di Bagasi Jok Motor Penusuk Driver Ojol di Tanah Abang
- Pangdam Sriwijaya II: Prajurit TNI dan Istri Tak Boleh Komen Soal Pemilu 2024 di Medsos
- Polri Bakal Bentuk Tim Usut Kasus Gagal Ginjal Akut Anak
- Kantongi Identitas Penusuk Driver Ojol di Tanah Abang, Polisi Ultimatum Pelaku Serahkan Diri
Tauhid meminta maaf perjalanan masyarakat menjadi terhambat. Bagi yang ingin mengakses harus bersabar melintasi jalan tersebut.
Menurut dia, alat berat pemerintah juga tetap bekerja membersihkan tumpukan longsor agar jalan dapat dibuka kembali.
"Aparat kepolisian juga bersiaga di titik longsor tersebut karena batu dari atas gunung masih ada yang berjatuhan ke jalan," katanya.
Yuti, warga di sekitar lokasi longsor mengatakan bencana itu terjadi setelah hujan deras mengguyur Desa Onang sekitar pukul 17.00 Wita. "Jalan tersebut sudah menjadi langganan longsor," katanya.