Erik ten Hag Masih Menaruh Harapan Terhadap Cristiano Ronaldo di Manchester United

JAKARTA - Masa depan Cristiano Ronaldo di Manchester United jadi tanda tanya. Dia kerap dilaporkan bakal dilepas pada Januari mendatang.

Rumor itu kian kencang setelah Ronaldo mendapat hukuman atas tindakannya meninggalkan bangku cadangan saat rekan-rekannya masih bertanding di lapangan.

Kala itu, Ronaldo diberitakan ngambek karena tak dimainkan saat MU menang 2-0 atas Tottenham Hotspur. Dia masuk ke ruang ganti meskipun laga belum sepenuhnya berakhir.

Dia pun mendapat hukuman dari sang manajer, Erik ten Hag. Nama mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu tak masuk dalam daftar skuad MU untuk laga kontra Chelsea.

Meski demikian, Ten Hag menampik ingin Ronaldo pergi. Pria asal Belanda itu justru berharap sang pemain senior tetap bertahan bersama The Red Devils.

"Cristiano masih menjadi bagian penting dari skuad dan saya menaruh harapan kepadanya di sisa musim ini. Kami ingin untuk memenuhi ambisi kami," ujar Ten Hag, seperti dikutip dari Sky Sports, Sabtu.

Sebelumnya Ten Hag telah mengkonfirmasi laporan jika pemain asal Portugal tersebut memang menolak untuk masuk bermain di menit-menit akhir ketika Manchester United mengalahkan Tottenham Hotspur tengah pekan lalu.

Mantan pelatih Ajax Amsterdan itu menjelaskan, ada pembicaraan antara dirinya dan Ronaldo serta pernyataan dari klub sudah cukup menjelaskan apa dari situasi yang terjadi.

Ten Hag menjelaskan, keputusannnya untuk tidak membawa Ronaldo pada pertandingan menghadapi Chelsea hari ini merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh pemain berusia 37 tahun tersebut.

"Saya adalah manajer, saya bertanggung jawab untuk budaya di sini dan saya harus menentukan standar dan nilai, dan saya harus mengendalikan mereka. Kami adalah tim," jelas Ten Hag.

"Setelah insiden Rayo Vallecano, saya mengatakan itu adalah tidak bisa diterima tapi dia bukan satu-satunya (yang dinasehati) . Itu untuk semua orang, ketika ada yang kedua kalinya akan ada konsekuensinya."

"Itu yang sekarang kami lakukan. Kami akan merindukannya, ini adalah kehilangan untuk skuad tetapi saya pikir ini penting untuk sikap, mentalitas untuk tim," pungkasnya.