Surya Paloh: Dulu NasDem Dukung Ahok Dianggap Penista Agama, Sekarang Pilih Anies Dibilang Kadrun
JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memilih Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) karena dianggap sosok yang tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
"Sekarang, saya dukung Anies (karena) pada waktu ini, (dia) yang saya anggap tepat untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ujar Surya saat menyampaikan pidato dalam kegiatan silaturahim kebangsaan dengan sejumlah doktor dan guru besar dari berbagai universitas, di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 22 Oktober dikutip dari Antara.
Surya Paloh heran dengan beberapa pihak yang menilai Partai NasDem sebagai "kadrun", yakni julukan untuk orang-orang yang dianggap berpikiran sempit, terpengaruh gerakan ekstremisme, dan fundamentalisme dari Timur Tengah, bahkan radikal setelah mengusung Anies sebagai capres pada Pemilu 2024.
Hal yang hampir serupa, ujar Surya, terjadi pada Pilkada 2017. Pada saat itu, ia menyampaikan NasDem mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Namun, akibat dukungan itu Partai NasDem dicap berbagai pihak sebagai partai penista agama.
"Kan aneh, dukung Ahok saya dibilang penista agama, sekarang dukung Anies dibilang ini baru jadi kadrun," ujar Surya.
Baca juga:
- Airlangga Hartarto: Terima Kasih Pak Jokowi, Ketua Umum Disuruh Magang di Kabinet
- Emoh Komentari Deklarasi Capres NasDem Anies Baswedan, Jokowi Justru Dorong KIB yang Dimotori Golkar Segera Tentukan Capres
- Anies Baswedan Pamit ke Jokowi
- PDIP Bantah Provokasi Jokowi untuk Reshuffle Kader NasDem di Kabinet
Ucapannya itu disambut gelak tawa dari para pihak yang menghadiri silaturahim kebangsaan tersebut. Sebelumnya, DPP Partai NasDem secara resmi telah mendeklarasikan dan mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Surya Paloh di Ballroom NasDem Tower pada Senin 3 Oktober 2022. Anies yang juga hadir dalam kesempatan itu menerima pencalonan tersebut.
"Dengan memohon rida Allah, dengan memohon petunjuk-Nya, dan seluruh kerendahan hati, bismillahirrahmanirrahim, kami terima dan bersiap menjawab tantangan itu," kata Anies.