Bos HP Indonesia Tepis Pasar PC Anjlok di Q3 2022
JAKARTA - Belum lama ini beberapa perusahaan analis pasar teknologi global melaporkan penurunan pasar Personal Computer (PC) di kuartal ketiga (Q3) 2022 di dunia. Namun, HP menepis adanya penurunan penjualan di bisnisnya.
Head of Commercial Personal System HP Indonesia, Frans Adiredja mengatakan pasar di Indonesia cukup baik bagi perusahaannya sehingga mengalami peningkatan, bahkan satu orang saja bisa memiliki dua sampai tiga perangkat.
"Market di Indonesia sangat exciting ya, ketika kita masuk ke (masa) COVID-19 masuk di awal 2020, market PC memang naik, semua orang butuh device buat kerja, sekolah dan lainnya," ujar Frans saat konferensi pers peluncuran perangkat keras HP untuk pekerja Hybrid di Jakarta, Jumat, 21 Oktober.
"Bahkan satu orang bisa punya dua sampai tiga device. Itu bikin market jadi lebih naik," imbuhnya.
Frans mengetahui memang terdapat laporan di 2022 menunjukkan pasar PC turun, namun ia menepis dan menyatakan momen tersebut hanya beralih dari masa COVID-19 ke normal.
Baca juga:
"Di 2022 mungkin ada laporan menunjukkan katanya pasar itu turun, itu bukan turun (karena) di 2021 ada boost kemudian kita balik ke normal. Tapi kalau kita lihat, kita bandingkan 2019 sebelum COVID-19 dengan 2022 balik ke normal, kita compare dua posisi ini market itu naik," tegas Frans.
"Tentu dari sisi HP kita maunya jual sebanyak-banyaknya, kalau customer bisa menghargai fitur-fitur yang kita kasih, dan ini bisa membantu user untuk kerja hybrid lebih baik lagi maka kita bisa improve penjualan kita," sambungnya.
Diwartakan sebelumnya, Canalys melaporkan adanya penurunan pengiriman PC di seluruh dunia pada kuartal ketiga dengan penjualan keseluruhan turun 18 persen.
IDC juga memiliki temuan serupa dengan angka turun di seluruh dunia lebih dari 15 persen, sementara Gartner melaporkan bahwa pengiriman PC di seluruh dunia turun 19,6 persen. Tetapi, Apple mengalami peningkatan yang positif dengan pertumuhan dari tahun ke tahun.