Keunggulan Resolusi 4K, Serta Perbedaannya dengan UHD & HDR
YOGYAKARTA – Produk elektronik yang beredar di pasaran saat ini banyak yang menawarkan resolusi 4K. Lantas, apa keunggulan resolusi 4K?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya Anda mengetahui pengertian resolusi 4K.
Resolusi 4K Adalah
Disadur VOI dari laman Ubergizmo, Jumat, 22 Oktober 2022, resolusi 4K adalah perangkat layar dengan resolusi horizontal sekitar 4000 piksel dan resolusi vertikal 2000 piksel.
Sementara makna dari resolusi adalah istilah yang memberi tahu Anda seberapa padat titik-titik kecil yang disebut piksel ini, disatukan di layar.
Keunggulan Resolusi 4K
Secara umum, kualitas gambar dengan resolusi 4K adalah 4096 x2160 piksel. Akan tetapi, resolusi lain di sekitar nilai-nilai ini juga biasa disebut 4K juga.
Kualitas gambar pada resolusi 4K jauh lebih tajam ketimbang kualitas pada gambar resolusi High Definition (HD) yang sebesar 1080p. Artinya, perangkat elektronik seperti televisi dengan resolusi 4K memiliki gambar yang lebih jelas dan detail berkat kerapatan piksel yang lebih besar.
Baca juga:
Kunggulan resolusi 4K terlihat jelas, terutama pada televisi berlayar lebar. Contohnya, apabila Anda membandingkan kualitas TV full HD 65 tradisional dengan TV UHD 4K 65, Anda akan mengetahui perbedaannya dari pixel yang membentuk layar.
TV yang memiliki resolusi tinggi, memiliki piksel yang lebih kecil ketimbang TV beresolusi rendah dengan ukuran yang sama.
Dengan demikian, Anda dapat menikmati gambar atau video yang lebih menyeluruh tanpa batasan jarak pandang dan menonton dari dekat tanpa menyadari tampilan masing-masing piksel.
Beda Resolusi 4K dengan Ultra High Definition (UHD)
Perbedaan mendasar antara resolusi 4K denga Ultra High Definition (UHD) adalah resolusi 4K menjadi standar produksi dan bioskop profesional. Sementara UHD adalah standar tampilan dan siaran konsumen.
Penyebutan istilah ‘4K’ bermula dari Digitak Initiatives (DCI) – sebuah konsorsium studio film yang menstandarkan spesifikasi untuk produksi dan proyeksi digital konten 4K.
Yang dimaksud dengan 4K di sini adalah 4.096 x 2.160 piksel dan persis empat kali standar sebelumnya untuk pengeditan dan proyeksi digital yakni sebesar 2K alias 2048x1.080 piksel.
Standar 4K bukan hanya untuk resolusi, namun dapat menentukan bagaimana konten beresolusi 4K dikodekan.
Kompresi aliran DCI 4K menggunakan JPEG 2000, dan mempunyai bitrate hingga 250 Mbps, serta menggunakan kedalaman warna 12-bit (4:4:4).
Sedangkan Ultra High Definition (UHD) merupakan tahapan selanjutnya yang disebut full HD, istilah resmi untuk resolusi 1.920 x 1.080 piksel.
UHD bakal melipatgandakan resolusi itu menjadi3.840 x 2.160 pixel. Hal ini berbeda dengan resolusi 4K yang dibuat di atas. Kendati demikian, hampir setiap perangkat elektronik yang diiklankan 4K sebenarnya adalah UHD.
Meski begitu, ada sejumlah panel di luar sana yang menawarkan resolusi 4.096 x 2.160 piksel dengan rasio aspek 1,9:1.
Beda Resolusi 4K dengan High Dynamic Range
Dikutip VOI dari PCMag, Jumat, 21 Oktober 2022, istilah HDR adalah High Dynamic Range (HDR) kerap dianggap sama dengan 4K. Padahal, keduanya mempunyai perbedaan yang nyata.
Mengutip BenQ, HDR adalah teknologi yang menghasilkan gambar dengan kontras besar antara warna terang dan gelap. HDR termasuk dalam jenis konten – paling sering dalam 4K – yang memperluas rentang warna dan cahaya yang dapat ditampilkan.
Konten yang diproduksi dalam format HDR, memiliki nilai kecerahan, kegelapan, dan tingkat warna yang lebih luas dan terperinci ketimbang konten rentang dinamis standar.
Jika resolusi 4K menentukan jumlah piksel dalam video, maka HDR menentukan seberapa banyak cahaya dan warna yang ditampilkan setiap piksel. Meski begitu, tidak semua konten 4K adalah HDR. Demikian informasi seputar keunggulan resolusi 4K dan perbedaannya dengab UHD & HDR