Bagikan:

JAKARTA - Bertahun-tahun internet dipenuhi troll atau pembuat onar secara online yang kerap mengirimkan pesan kasar, menghasut dan menyerang. Kini, Instagram akan menghalau troll yang mengganggu penggunanya.

Dengan serangkaian fitur keamanan baru di iOS dan Android, Instagram bermaksud melindungi penggunanya dari troll. Salah satu fitur yang diluncurkan adalah sistem pemblokiran platform.

Di mana pengguna sekarang dapat memblokir semua akun yang dimiliki satu orang atau troll. Singkatnya, jika pengguna memblokir seseorang di Instagram, mereka juga akan memiliki opsi untuk memblokir akun lain yang mungkin sudah dimiliki orang tersebut.

Opsi itu akan mempersulit troll mengganggu pengguna lain. Berdasarkan hasil pengujian awal, Instagram memperkirakan perubahan ini akan mengakibatkan empat juta akun diblokir secara otomatis setiap minggunya.

"Berdasarkan hasil tes awal dari perubahan baru ini, kami berharap Instagram perlu memblokir kurang lebih empat juta akun setiap minggunya, karena akun ini akan diblokir secara otomatis," ujar Instagram dalam blog resminya yang dikutip, Jumat, 21 Oktober.

Lebih lanjut, Instagram juga meluncurkan pembaruan untuk alat deteksi kata tersembunyi guna menyaring permintaan DM dan komentar yang mengandung kata, frasa serta emoji menyinggung.

Media sosial milik Meta itu juga telah meningkatkan pemfilteran untuk menangkap kesalahan ejaan yang disengaja dari istilah menyinggung atau kasar dan fitur ini juga diperluas untuk mencakup balasan di Stories yang tidak diinginkan. Pembaruan itu dirancang untuk melindungi konten kreator dari pelecehan.

Sekarang, ketika pengguna mencoba mengirim permintaan DM ke konten kreator, Instagram akan menampilkan pesan di bagian bawah obrolan yang mengingatkan pengguna untuk bersikap baik. Namun, fitur ini hanya berlaku untuk konten kreator dan tokoh masyarakat.

Peringatan komentar sekarang juga sudah tersedia, di mana pengguna akan mendapat notifikasi baru yang membuat mereka berhenti sejenak dan mempertimbangkan bagaimana mereka ingin merespons sebelum membalas komentar yang ditandai menyinggung oleh sistem Instagram.

Instagram mengatakan fitur tersebut sekarang aktif untuk orang-orang yang aplikasi Instagramnya menggunakan bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, Prancis, China, atau Arab.