Komisi Persaingan India Denda Google karena Praktik Anti Persaingan di Sistem Operasi Android
JAKARTA - Regulator persaingan India mengumumkan pada Kamis, 20 Oktober, bahwa pihaknya telah mendenda Google milik Alphabet Inc sebesar 13,38 miliar rupee India karena praktik anti-persaingan yang terkait dengan perangkat seluler Android.
Komisi Persaingan India (CCI) juga memerintahkan Google untuk tidak menawarkan insentif apa pun kepada pembuat smartphone karena secara eksklusif membawa layanan pencariannya. Google tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters atas denda tersebut.
Baca juga:
- Mercedes-benz Selesaikan Perjanjian dengan Rock Tech Lithium Untuk Dukung Percepatan EV
- Kolaborasi Link Net dan PT XL Axiata Hadirkan Internet Super Besar dengan Kecepatan 1 Gbps
- Semua Pengumuman tentang Waralaba Silent Hill, Konami sedang Kembangkan Empat Gim
- Jalin Kerja Sama Bilateral dengan Jerman, Bappenas Dukung Ekonomi Hijau Digital Capai Nol Emisi
Google menghadapi serangkaian kasus antimonopoli di India dan peraturan sektor teknologi yang lebih ketat. Pengawas persaingan India juga melihat perilaku bisnis Google di pasar TV pintar dan sistem pembayaran dalam aplikasinya.
Menurut Counterpoint Research, sistem operasi Google, Android, selama ini memberi daya pada 97% dari 600 juta smartphone India.