Pria di Bandung Tewas Duduk di Dalam Toren Air, Polisi Tunggu Autopsi Pastikan Penyebabnya
BANDUNG - Polrestabes Bandung menyelidiki kasus pria yang ditemukan tewas di sebuah tangki air di kawasan kolam renang yang berada di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis 20 Oktober.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan pihaknya sudah mengambil keterangan dari para saksi. Adapun korban ditemukan sekitar jam 08.00 WIB oleh salah seorang saksi.
"Ditemukan seseorang sudah tidak bernyawa di dalam toren, kita sudah melakukan olah TKP dan memindahkan mayatnya, kita dibantu petugas Damkar karena kesulitan memindahkannya ke lantai satu," kata Aswin di Polsek Sukasari, Kota Bandung, dikutip dari Antara, Kamis 20 Oktober.
Adapun korban bernama Teman Jumali (51), pegawai di kolam renang tersebut. Kini polisi pun telah mengevakuasi jenazah Jumali ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk mengetahui penyebab kematian.
"TKP sudah kami garis polisi karena itu kolam renang. Jadi, seluruh area kolam renang dan tangki air juga diberi garis polisi," kata Aswin.
Baca juga:
- Survei Populi Center: PDIP, PKS dan Gerindra Paling Banyak Dipilih di Pileg DKI Jakarta
- Kurang Representasikan Pemilih Muslim, Jadi Kekurangan KIB Jika Usung Duet Ganjar-Airlangga
- KPK Diminta Kembangkan Kasus Suap Penerimaan Mahasiswa Baru di Unila
- Dugaan Paracetamol Pemicu Gagal Ginjal Misterius, DPR: Pemerintah Harus Tegas, Jangan Abu-Abu!
Berdasarkan pemeriksaan awal, menurutnya kondisi jenazah Jumali hanya mengalami goresan pada tangannya. Sehingga pihaknya pun belum bisa menyimpulkan terkait unsur pidana dalam penemuan jenazah itu.
"Apa karena kesetrum atau kehabisan oksigen karena meminum air, atau kemungkinan lain kami masih menunggu hasil autopsi," ucap dia.
Sementara itu, seorang saksi bernama Saeful (50) mengatakan, sempat melihat Jumali sudah dengan kondisi terduduk di toren air dalam keadaan tak bernyawa. Menurutnya tangki air itu hanya menampung sedikit air saat jenazah Jumali berada di dalamnya.
"Nggak ada suara teriakan apa-apa, posisinya sudah begitu," ungkap Saeful.