Mulai Besok, Pj Gubernur DKI Heru Budi Kembali Buka Meja Pengaduan Balai Kota Seperti Era Jokowi-Ahok
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan kembali membuka meja pengaduan di teras pendopo Balai Kota DKI Jakarta, tepat di depan ruang kerjanya.
Meja pengaduan akan dibuka setiap pukul 08.00 hingga 09.00 WIB setiap hari Senin hingga Kamis.
Dulu, meja sebagai layanan pengaduan warga ini pernah diterapkan sejak era Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Djarot Saiful Hidayat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Namun, selama Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI, meja pengaduan itu dihilangkan dengan alasan warga bisa mengadu di kantor kelurahan hingga kecamatan.
"Insyallah begitu (akan kembali membuka meja pengaduan), besok. Dari jam 8 sampai 9 saja," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 17 Oktober.
Heru menguraikan, nantinya layanan meja pengaduan warga ini akan dijaga oleh ASN perwakilan wali kota dari semua wilayah. Semua pengaduan yang diajukan warga, lanjut Heru, akan ditindaklanjuti oleh masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di tingkat kota.
"Saya minta perwakilan dari wali kota, asisten, nanti bergiliran juga, diatur siapa yang piket dari jam 8 sampai 9 saja," ujar Heru.
"Setelah itu, membawa apa yang didiskusikan oleh masyarakat di sini, pengaduannya, dan nanti akan dibawa ke wilayahnya masing-masing dan didiskusikan," lanjutnya.
Hari ini, Heru memulai pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia tiba Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 12.05 WIB.
Baca juga:
Sebelum Heru tiba, sejumlah ASN Pemprov DKI Jakarta siap menyambut. Mereka mengambil posisi di depan Pendopo Balai Kota, Gedung Blok G, hingga tersebar di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Beberapa di antaranya mengibarkan bendera merah putih.
Tak hanya ASN, sejumlah warga juga sengaja datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk menyambut Heru. Puluhan karangan bunga ucapan selamat kepada Heru pun berjejer di tepi halaman Balai Kota.
Beberapa ASN dan warga berseru menyambut kepulangan Heru. Kepulangan yang mereka maksud adalah Heru kembali bekerja di lingkup Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
"Pak Heru pulang!" seru mereka saat Heru keluar dari mobil.
"Pak Heru datang, rakyat kecil bahagia," seru warga lainnya.