Tiga Pemuda di Denpasar Dikeroyok, Handphonenya Dirampas
DENPASAR - Tim Polresta Denpasar, Bali, menangkap tiga pelaku pengeroyokan dan perampokan terhadap 3 pemuda.
Ketiga pelaku yakni Gibran Gogo (20), Ade Wiliam Kaka (17) dan Andre Mone (25).
"Modus para pelaku memukul menggunakan helm, kayu balok serta tangan kosong, lalu mengambil handphone milik korban," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Jumat, 14 Oktober.
Pengeroyokan dan perampokan terjadi di Jalan Taman Pancing Timur, Denpasar Selatan, Minggu, 25 September dinihar.
Mulanyakorban datang ke lokasi untuk nonkrong. Di situ sudah ada sekitar 30 orang lebih dulu berkumpul.
Tak lama berselang belasan orang datang menggeber motornya. Korban yang duduk dekat lokasi kejadian berusaha mendekati keributan itu.
Tiba-tiba korban diserang sambil dituduh melempar botol. Tiga korban dipukuli. Handphone salah satu korban diambil.
"Sedangkan korban lainnya yang mencoba menghubungi keluarganya juga dirampas handphone oleh pelaku. Selanjutnya, ketiga korban dan saksi berhasil kabur untuk berobat ke rumah saksi dan melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Selatan," papar Sukadi.
Baca juga:
- Kapolri Soal Irjen Teddy Minahasa: Bersih-Bersih Polri
- Salat Jumat Terakhir di Balai Kota, Anies: Silaturahmi Terjaga Terus
- 18 Partai Politik Lolos Verifikasi Administrasi Pemilu 2024, Ini Daftarnya
- Bukan Cuma Rudal Balistik, Korea Selatan Sebut Korea Utara Menembakkan 170 Artileri ke Dua Lokasi Terpisah
Dari laporan korban, polisi menangkap dua orang pelaku. Sedangkan satu orang pelaku bernama Martin masih diburu. Pelaku dalam interogasi mengaku melakukan pengeroyokan.
"Saat terjadi pengeroyokan itulah handphone korban terjatuh dan langsung diambil oleh pelaku. Saat korban mencoba menyelamatkan diri, para pelaku langsung kabur ke tempat indekosnya di Sawangan Nusa Dua," kata Sukadi.