Mengenal Meditasi Qi Gong yang Bermanfaat untuk Kesehatan Fisik dan Mental
YOGYAKARTA – Yoga dan meditasi dibuktikan penelitian dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik. Termasuk salah satu jenis meditasi yang dikenal sebagai praktik penyembuhan yang menekankan aspek gerakan lembut dan spiritualitas, disebut Qi Gong.
Meditasi Qi Gong menggabungkan kontrol pernapasan dan gerakan lembut. Tak berbeda jauh dengan tai chi, meditasi Qi Gong diyakini dapat mengobati berbagai kondisi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, kelelahan kronis, insomnia, dan sakit kaki serta punggung.
Berdasarkan asal katanya, Qi Gong berarti ‘penguasaan energi seseorang’ yang menggabungkan dua konsep penting dalam pengobatan tradisional Cina. Qi berarti ‘kekuatan hidup yang vital’ sedangkan gong berarti ‘penguasaan atau kultivasi’. Meditasi Qi Gong dilakukan untuk mengolah energi kekuatan alam pada tubuh untuk meningkatkan kesehatan mental, fisik, dan spiritual.
Dalam kepercayaan masyarakat Cina, kesehatan yang buruk adalah hasil dari energi yang tersumbat dan mengalir melalui dua belas meridian atau bagian tubuh. Dengan mengolah energi, Qi Gong dipercaya meningkatkan kesehatan dengan membiarkan Qi mengalir ke seluruh tubuh.
Terdapat dua kategori Qi Gong, yaitu Qi Gong yang aktif atau dinamis dan Qi Gong pasif. Qi Gong aktif juga dikenal sebagai dong gong, yang melibatkan gerakan aktif dengan penuh kesadaran serta pernapasan yang meningkatkan energi Yang. Kategori aktif dalam Qi Gong ini mewakili energi aktif, kekuatan, dan semangat. Sedangkan Yin menggambarkan energi pasif, ketenangan, dan kelembutan.
Gerakan lembut dalam Qi Gong dilakukan secara berulang dan terkoordinasi. Tujuannya untuk meningkatkan sirkulasi darah, limfatik, keseimbangan, kekuatan dan fleksibilitas otot, dan kesadaran yang lebih besar akan tubuh.
Dalam Qi Gong pasif, energi yin menjadi fokus. Dilakukan melalui keheningan tubuh dan pengembangan mental energi Qi. Karena konsep meditatif, maka pikiran dan gerakan perlu selaras. Bahkan, pikiran secara aktif bekerja untuk mengolah dan menggerakkan energi qi ke seluruh tubuh.
Dalam sebuah studi tahun 2020 dilansir Healthline, Jumat, 14 Oktober, menunjukkan bahwa Qi Gong secara signifikan meningkatkan keseimbangan dan gaya berjalan. Sejumlah 95 partisipan yang mengikuti penelitian ini berusia 51-96 tahun dan mengikuti latihan Qi Gong selama 12 minggu.
Baca juga:
Menariknya lagi, Qi Gong juga berefek positif pada orang dewasa usia muda antara 18-25 tahun. Hasil latihan dari 30 partisipan menunjukkan peningkatan 16,3 persen dalam stabilitas setelah berlatih selama 8 minggu.
Selain berpengaruh signifikan pada postur fisik, Qi Gong sebagai laku meditasi telah terbukti menurunkan stres dan gejala kecemasan. Pernapasan yang tenang dan terkontrol memberi tahu tubuh bahwa tidak ada ancaman langsung dan mengaktifkan sistem saraf istirahat. Ditambah lagi, latihan Qi Gong juga membantu meningkatkan fokus.