Ganda Putri Indonesia Apri/Fadia Mengejar Posisi 15 Besar BWF
JAKARTA - Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi tumpuan baru Indonesia di sektor ganda putri. Pasangan baru ini sudah membuktikan kualitasnya dengan tampil impresif di beberapa turnamen besar.
Pasangan ini juga merebut beberapa gelar bergengsi. Sebut saja medali emas SEA Games 2021, Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.
Bahkan, Apri/Fadia beberapa kali membuat kejutan dengan menaklukkan beberapa unggulan atas. Pencapaian mereka ini membuat Apri/Fadia saat ini bertengger di peringkat ke-24 BWF.
Mereka memasang target untuk bisa tembus peringkat 15 besar BWF akhir musim 2022. "Kalau target tahun ini masuk 15 besar. Sekarang mau menaikkan peringkat lagi," kata Fadia, seperti dikutip dari Antara.
Jelang tur Eropa yang dimulai pekan depan, Apri/Fadia jelas menargetkan gelar juara. Namun, mereka tak ingin terlalu ngotot.
Apri/Fadia ingin bermain sebaik mungkin dan berharap bisa melalui setiap babak dengan baik. Pastinya mereka ingin tur Eropa menjadi modal agar bisa naik peringkat sesuai harapan.
"Target juara di Eropa, tapi tidak mau muluk-muluk dan ingin fokus satu per satu pertandingan. Maunya juara di Denmark dan Prancis," kata Fadia.
Baca juga:
- Bertekad Revans pada Chen/Jia di Denmark Open, Fadia: Penasaran Banget Kalahkan Mereka Lagi
- 14 Wakil Indonesia Bakal Berjibaku di Perempat Final Indonesia International Challenge 2022
- The Daddies Berpeluang Bertemu Fajar/Rian di Denmark Open 2022, Hendra Setiawan: Kasih Permainan Terbaik Saja Mau Bertemu Siapa pun
- Moto3 Australia: Mario Aji Buta dengan Sirkuit Philipp Island
Selama latihan, Fadia juga mengasah kekurangannya berdasarkan evaluasi dari turnamen bulan lalu. Menurut Fadia, aspek fokus menjadi sektor yang harus dia benahi sebelum bertolak ke Eropa.
"Kalau saya kurangnya di fokus dan daya tahan. Persaingan di papan atas makin ketat dan ramai, jadi harus cari celah agar tidak mudah mati sendiri juga," kata Fadia.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyebutkan setiap pemain yang berangkat ke Eropa membawa target yang sudah diarahkan oleh organisasi.
Ia optimistis pemainnya bisa berlaga dengan maksimal setelah menyerap porsi latihan dalam waktu yang cukup lama di Cipayung.
"Kalau target memang kami berikan sebelum ada undian ya, jadi saat undian keluar ada beberapa di antara mereka yang shock pas lihat lawan-lawannya. Tapi ya itu tantangan dan mereka punya peluang masing-masing untuk menang," kata Rionny memaparkan