Mau Pasang Kamera Pengawas? Kenali Dulu Cara Kerja CCTV Berdasarkan Jenisnya

YOGYAKARTA – Televisi sirkuit tertutup (Closed Circuit Television/CCTV) adalah sistem keamanan berbasis video digital yang mampu merekam kejadian di area tertentu secara langsung. Cara kerja CCTV berbeda-beda, tergantung jenis kamera yang digunakan.

CCTV dapat dipasang di dalam ruangan maupun di tempat tertutup. Adapun manfaatnya sebagai berikut:

  • Meningkatkan sistem keamanan
  • Memantau aktivitas di area yang dipasangi kamera CCTV
  • Membantu proses penyelidikan
  • Sebagai barang bukti tindak kejahatan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemasangan kamera CCTV bisa meningkatkan sistem keamanan dan mencegah tidak pidana kejahatan di suatu tempat.

Cara Kerja CCTV

Seperti yang sudah disinggung di atas, cara kerja CCTV berbeda-beda, tegantung jenis kamera pengawas yang digunakan. Akan tetapi, secara garis besar CCTV bekerja denga cara mengirimkan sinyal pada layar monitor di dalam ruangan yang dipasangai oleh kamera CCTV.

Ilustrasi CCTV (UNSPLASH)

Sinyal tersebut merupakan hasul rekaman kegiatan atau peristiwa yang berlangsung saat itu. Gambar yang direkam oleh CCTV secara otomatis akan disimpan dalam media penyimpanan, selama kapasitas media penyimpanan masih tersedia.

Sedianya, CCTV terbagi menjadi dua jenis, yakni CCTV analog dan Camera Internet Protokol (IP). Nah, Camera IP terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni IP Camera terdesentralisasi dan terpusat.

Dihimpin VOI dari berbagai sumber, Jumat, 13 Oktober 2022, berikut cara kerja kamera CCTV sesuai dengan jenisnya.

  1. Cara Kerja CCTV IP

Sesuai namanya, kamera pengawas ini menggunakan protokol internet (IP). Prinsip kerja kamera IP yakni dengan mengirim sinyal menuju dalam jaringan menggunakan Cat 5 (kabel dengan kecepatan 10 dan 100 Mbps Ethernet) dan cat 6 (kabel dengan kecepatan 10 Mbps, dan 10 gigabit Ethernet).

Selanjutnya, Cat 5 dan Cat 6 akan dikirim menuju perekam video jaringan (Network Video Recorder (NVR) untuk menyimpan hasil rekaman video.

Kemudian hasil rekamannya bisa diakses melalui perangkat lain seperti ponsel atau tablet, lewat aplikasi yang biasanya disediakan oleh pabrikan pembuat kamera.

Kelebihan dari kamera IP adalah memiliki resolusi yang tinggi, minimal 1080p. Akan tetapi, jika ingin merekam dalam resolusi kecil juga bisa.

  1. Cara Kerja CCTV IP Nirkabel

 CCTV IP nirkabel tidak menggunakan kabel jaringan, sehingga lebih mudah dioperasionalkan alias lebih praktis ketimbang CCTV IP.

Prinsip kerjanya yakni, kamera CCTV akan bekerja menggunakan router nirkabel dan proses rekaman langsung tersimpan dalam memori Micro SD. Kemudian hasil rekamannya bisa diakses melalui perangkat lain seperti ponsel atau tablet, lewat aplikasi yang biasanya disediakan oleh pabrikan pembuat kamera.

  1. Cara Kerja Kamera CCTV analog

Prinsip kerja kamera CCTV analog adalah mengirimkan sinyal ke dalam perangkat video digital melalui kabel bayonetneil-concelman atau BNC.

Perekam video digital kamera pengawas analog bisa menyimpan jasil rekaman dari satu hardisk atau lebih ke dalam memori penyimpanan.

Sistem pada kamera CCTV analog mendukung keluaran (ouput) jenis VGA atau HDMI yang memungkinkan untuk memproses pemantauan layar monitor secara terpusat.

CCTV dengan sistem analog saat ini masih dominan dan banyak digunakan di berbagai tempat. Penyebutan CCTV pun erat kaitannya dengan sistem analog. Hal tersebut disebabkan sistem analog sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

Kekurangan CCTV analog terletak pada keterbatasan kualitas gambar yang tidak begitu baik jika ditinjau dari kualitas gambar di era modern. Kebanyakan kualitas gambar yang dihasilkan CCTV pun beresolusi rendah, hanya 720 x 575 pixel juga tak mempunyai fitur zoom digital.  

Demikianlah cara kerja CCTV berdasarkan jenisnya. Semoga bermanfaat!