Tahun 2018 Nyaris Bertemu di Atas Ring, Deontay Wilder Tak Menutup Pintu Buat Anthony Joshua

JAKARTA - Anthony Joshua dan Deontay Wilder kini berstatus petarung tanpa sabuk juara. Namun, para pencinta tinju diyakini masih sangat menantikan pertarungan keduanya.

Saat keduanya masih menyandang status juara, sudah ada rencana untuk mempertemukan Joshua dan Wilder di atas ring tinju. Namun, setelah menghabiskan waktu enam bulan untuk tawar-menawar, pertarungan itu tak pernah terealisasi.

Wilder menuding, Joshua menolak tawaran 50 juta dolar AS (Rp766 miliar) untuk mewujudkan pertarungan megah yang seharusnya bisa terlaksana pada 2018 lalu.

"Saya dan Joshua seharusnya bertarung bertahun-tahun yang lalu, saya bisa menjadi juara yang tak terbantahkan," kata Wilder kepada The Good Fight.

Kini, muncul kabar keduanya akan coba dipertemukan lagi. Wilder pun tak menampik peluang itu masih ada.

"Peluang belum hilang, kami berdua masih dalam bisnis pertarungan sehingga peluang akan selalu ada," ujarnya. "Orang-orang masih bertanya kapan saya melawan Joshua."

"Beberapa orang masih berpikir itu pertarungan terbesar di dunia, antara kami berdua. Ini adalah pertandingan nomor satu yang masih selalu ditanyakan orang kepada saya."

"Ini bukan masalah 'jika' pertarungan terjadi. Ini masalah kapan, kami hanya perlu waktu yang tepat," lanjutnya.

Promotor Joshua Eddie Hearn selalu bersikeras bahwa tawaran Team Wilder untuk pertarungan AS tidak sah. Namun, Wilder justru menilai sebaliknya.

"Kita tidak akan sejalan dengan permainan Eddie Hearn?" kata Wilder. "Mereka menguras kami."