Banjir Capai 1 Meter Rendam Rumah Warga di Lebak Banten, Penyebabnya 2 Sungai Meluap
BANTEN - Polda Banten mengevakuasi warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak Minggu 9 Oktober, sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan mengatakan, pihaknya melakukan evakuasi warga korban banjir hingga malam ketika hujan dengan intensitas sedang masih turun.
Mereka petugas mengevakuasi banjir di Desa Suwakan Kecamatan Bayah hingga puluhan rumah dengan ketinggian air sekitar satu meter.
"Banjir yang menerjang Kecamatan Bayah akibat meluapnya Sungai Cimandur," katanya di Lebak, Banten, Minggu 10 Oktober, dikutip dari Antara.
AKBP Wiwin mengatakan, selain melakukan evakuasi, pihaknya juga mendata para korban dan kerusakan akibat banjir.
Saat ini, masyarakat yang terdampak banjir mengalami kerugian material, seperti perabotan rumah tangga dan barang-barang lainnya.
Namun, AKBP Wiwin memastikan banjir yang melanda Bayah tidak menimbulkan korban jiwa.
"Kami hingga kini berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) setempat untuk menangani bencana banjir itu," katanya.
Baca juga:
- Minta Pecat 3 Polisi Curi Motor di Medan, Mahfud MD: Bisa Jadi Mata Rantai Lacak Komplotannya di Tubuh Polri
- Petaka Hantui Sekolah di Pesisir Pantai, Akankah Wacana Disdik Mataram NTB Edukasi Kebencanaan ke Pelajar Terwujud?
- Penyidik Tetap Dalami Meski Baim Wong Berdalih Konten Video Prank Laporan Polisi untuk Edukasi
- Membaiknya Situasi Pandemi COVID-19 Bikin Jumlah Serangan Malware ke ATM Melonjak
Sementara itu, Kepala Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, banjir melanda empat kecamatan di daerah itu setelah hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Keempat kecamatan yang terendam banjir itu antara lain Kecamatan Bayah, Panggarangan, Cibeber dan Cilograng.
Banjir yang melanda empat kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Lebak akibat meluapnya Sungai Cibareno dan Sungai Cimanyak usai diterjang hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Berdasarkan informasi sementara dari relawan di lapangan banjir yang melanda empat kecamatan diperkirakan 100 rumah terendam banjir di 11 desa.
"Kami berharap banjir di empat kecamatan tidak menimbulkan korban jiwa," tandasnya.