WHO Turun Langsung ke China Bahas Penyebaran Virus Corona

JAKARTA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus tiba di Beijing, Senin, 27 Januari. Kedatangannya tersebut untuk membahas cara memperlambat penyebaran virus corona (2019-nCoV/Flu Wuhan). 

Dilaporkan hingga kini jumlah kematian akibat virus corona melonjak tajam menjadi 80 korban meninggal, dengan lebih dari 2.800 orang terinfeksi virus tersebut.

Dilansir dari South China Morning Post, Senin 27 Januari, Tedros Adhanom Ghebreyesus dijadwalkan bertemu dengan pejabat kesehatan China untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang wabah yang berasal dari Kota Wuhan. 

Kondisi semakin mengkhawatirkan setelah Wali Kota Wuhan Zhou Xianwang mengatakan sekitar 5 juta penduduk meninggalkan Wuhan dan menuju ke berbagai daerah sehari sebelum karantina diberlakukan. 

"Saya dalam perjalanan ke Beijing, untuk bertemu dengan pemerintah dan pakar kesehatan yang memberi tanggapan terhadap virus corona," tulis Ghebreyesus di Twitter. 

"Rekan-rekan WHO dan saya ingin memahami perkembangan terkini dan memperkuat hubungan kami dengan China dalam memberikan perlindungan lebih lanjut terhadap wabah," tambah Ghebreyesus. 

WHO hingga kini belum mengumumkan darurat kesehatan global dalam kasus virus corona. Sementara kasus virus corona sudah terjadi di berbagai negara seperti di AS, Prancis, Kanada, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Vietnam, Jepang, Singapura, Nepal, dan Australia.

Pihak WHO mengatakan bahwa mereka butuh lebih banyak data sebelum membuat deklarasi darurat. 

"Jangan salah... ini darurat di China. Tapi belum menjadi darurat kesehatan global," ujar Ghebreyesus pada pertemuan darurat minggu lalu. 

Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi menambahkan, tim ahli dari WHO tiba di Wuhan untuk kunjungan lapangan dan memuji langkah-langkah China selama mengatasi wabah virus corona. 

Menlu Wang Yi sebelumnya juga menyelenggarakan pertemuan khusus untuk kalangan kementerian kesehatan pada Sabtu 25 Januari. Wang Yi mengingatkan semua pihak yang hadir untuk menangani wabah sebagai tugas politik yang sangat penting.