Resmikan Pembangunan Rumah Susun Asrama Polri, Anies: Ini Adalah Uang Milik Rakyat
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan Rumah Susun Asrama Polri di Jalan Sutan Syahrir Nomor 1, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Rusun Asrama Polri dibangun pada aset milik Polres Metro Jakarta Pusat.
Sementara, pembangunan dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta dengan biaya Rp200 Miliar yang bersumer dari APBD DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Anies menyebut hibah pembangunan Rusun Asrama Polri ini merupakan tanggung jawab Pemprov DKI untuk jajaran anggota Polri yang juga bertanggung jawab untuk menegakkan hukum serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Asrama Polri Menteng ini meskipun secara administrasi dianggap sebagai hibah, namun sebenarnya adalah uang rakyat, hasil pajak rakyat, dan ini adalah amanat dari rakyat agar dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat," kata Anies di lokasi, Selasa, 5 Oktober.
Anies membanggakan Rusun Asrama Polri yang dibangun di kawasan elite dan strategis, karena terletak di pusat kota dan berdekatan dengan moda transportasi publik. Kemudian, Ia menyebut taman sebagai ruang berkumpul penghuni rusun ini juga akan memberikan kenyamana bagi penghuninya.
"Fasilitas yang seperti ini, kalau di Menteng, ini kemewahan, Pak. Di apartemen-apartemen mewah tidak ada lapangan seluas ini, tidak punya lahan terbuka sebesar ini. Jadi ini sebuah park yang luar biasa," urai Anies.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Sarjoko menerangkan, Rumah Susun Polri Menteng Jakarta Pusat diperuntukkan bagi warga Eks-Asrama Polisi Menteng dan Anggota Aktif Kepolisian Polda Metro.
"Dengan serangkaian perencanaan partisipatif, diharapkan bentuk fisik rusun yang terbangun kelak dapat meningkatkan kinerja serta kesejahteraan anggota aktif kepolisian Polda Metro Jaya," ucap Sarjoko.
Baca juga:
Sebagai informasi, bangunan rusun terdiri dari 2 tower dengan ketinggian 17 lantai dan 400 unit hunian, yang terdiri dari 360 hunian dengan luas 36 m2, 20 hunian dengan luas 54 m2, dan 20 hunian dengan luas 72 m2. Bangunan terdiri dari kamar tidur, ruang keluarga, dapur, kamar mandi, dan balkon.