Finis Kelima di MotoGP Thailand dan Akui Kesulitan Salip Ducati, Marc Marquez: Seperti Motor dari Planet Lain
JAKARTA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengungkap betapa sulitnya mendahului motor pabrikan Ducati saat tampil di MotoGP Thailand. Marquez bahkan menyebut pabrikan itu memiliki motor yang berasal dari planet lain.
Pada balapan di Sirkuit Buriram, Minggu 2 Oktober, Marquez sejatinya mampu menunjukkan awal yang baik dengan melaju ke posisi depan. Tapi, ia hanya bisa finis di peringkat kelima meski sebenarnya punya kans untuk memperebutkan podium.
Di sepuluh lap terakhir, Marquez bisa mendekati Francesco Bagnaia yang mengendarai Ducati Lenovo di urutan ketiga. Sayang, kecepatan Johann Zarco dari Pramac Racing Ducati pada lima lap terakhir begitu luar biasa hingga mendesak Marquez mundur ke urutan kelima.
Hal tersebut membuat konsentrasi Marquez untuk memperebutkan podium akhirnya buyar. Pasalnya, Zarco tidak memberikan kesempatan bagi Marquez untuk bisa kembali merebut posisinya di urutan keempat.
Baca juga:
- Fakta yang Sejauh ini Perlu Kita Ketahui Tentang Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang
- Di FIFA Stadium Safety and Security Regulations, Penggunaan Gas Air Mata Sudah Dilarang Tapi Kenapa Muncul di Kanjuruhan Malang?
- Hari Ketika Gerard Pique Menyuruh Shakira Tutup Mulut
- Suporter Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Edukasi, tapi Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan Bukan Solusi
Bagi Marquez, balapan di Sirkuit Buriram telah dilaluinya dengan cukup baik. Meski tidak merasa spesial, Marquez merasa dirinya tidak melakukan kesalahan fatal di balapan tersebut
"Sekali lagi saya menjalani balapan yang solid. Tidak ada yang luar biasa, tetapi saya tidak ingin membuat kesalahan apa pun," ungkap Marquez dilansir dari Corsedimoto, Selasa.
Soal kesulitan menyalip Ducati, pebalap asal Spanyol itu mengakui momen tersebut berlangsung sulit. Bahkan Marquez menyebut bahwa motor pabrikan Italia itu seperti sesuatu yang berasal dari planet lain karena terlalu sulit dilampaui.
"Mustahil untuk menyalipnya. Baik karena pengeremannya maupun karena akselerasi Ducati adalah seperti sesuatu dari planet lain," pungkasnya.