NASA Bagikan Gambar Penampakan Bulan Jupiter Europa yang Diselimuti Es
JAKARTA - Minggu lalu pesawat ruang angkasa Juno milik NASA berhasil mendekati bulan Jupiter yang dijuluki Europa, menampilkan gambar yang menakjubkan dari bulan yang seluruhnya dipenuhi es itu.
Gambar yang diambil Juno itu memberikan manusia pandangan pertama yang benar-benar apik di Europa, sejak pesawat ruang angkasa Galileo NASA menjelajahi bulan itu lebih dari dua dekade lalu.
Diunggah pada situs web JunoCam, gambar pertama tersebut memperlihatkan balutan kuning dan cokelat dari Europa. Jarak Juno sendiri yakni 219 mil di atas permukaan tersebut, di mana itu adalah daerah yang disebut Annwn Regio dekat khatulistiwa bulan.
Gambar tersebut menyoroti pegunungan dan kawah Europa. Europa sendiri diketahui sedikit lebih kecil dari bulan Bumi.
"Tim sains akan membandingkan set lengkap gambar yang diperoleh Juno dengan gambar dari misi sebelumnya, untuk melihat apakah fitur permukaan Europa telah berubah selama dua dekade terakhir," ungkap Co-investigasi Juno Candy Hansen dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari CNET, Senin, 3 Oktober.
"Gambar JunoCam akan mengisi peta geologi saat ini, menggantikan cakupan resolusi rendah yang ada di area tersebut," imbuhnya.
Baca juga:
- China Bersiap Luncurkan Pesawat Luar Angkasa ke Planet Jupiter dan Uranus
- Akhir Bulan Ini Jupiter Akan Mendekati Bumi dalam Jarak Terdekatnya Selama 70 Tahun
- NASA Bagikan Dua Foto Jupiter Lengkap dengan Aurora yang Diambil oleh Teleskop James Webb
- Andrew McCarthy, Astrofotografer yang Mampu Ambil Foto Planet Saturnus Paling Jelas
Selain menangkap gambar-gambar cantik, Juno juga mengumpulkan data tentang komposisi, suhu, dan atmosfer Europa.
Europa merupakan misi terbaru dari Juno. Ia tiba di Jupiter pada 2016 dan menerima perpanjangan misi pada 2021 untuk mempelajari beberapa bulan terbesar raksasa gas secara lebih rinci.
Sebagai informasi, Juno sendiri sudah menjelajahi Ganymede dan akan melihat bulan Io tahun depan. Tak hanya itu, NASA juga akan merencanakan misi Europa Clipper yang akan datang untuk menjelajahi Europa lebih dalam.
Diklaim, Europa kemungkinan menyembunyikan lautan cair di bawah permukaan yang asin pada cangkang esnya, menjadikannya tempat yang baik untuk mencari potensi kelayakhunian dan tanda-tanda kehidupan mikroba. Bulan itu juga diketahui menyemburkan geyser misterius yang mengisyaratkan ada aktivitas di bawah sana.