Telegram Turunkan Harga Berlangganan Telegram Premium di India Hingga 50 Persen
JAKARTA - Telegram memotong biaya berlangganan Telegram Premiumnya di India, hingga 50 persen, setelah beberapa bulan lalu meluncurkannya secara global.
Menurut sebuah pesan dari warga lokal via TechCrunch, mengatakan bahwa langganan yang tersedia di negara itu dengan harga diskon.
Langganan bulanan di India sekarang membebani pelanggan dengan 179 rupee India (Rp33 ribu). Harga ini turun dari 469 rupee India (Rp88 ribu) sebelumnya.
India adalah salah satu pasar terbesar untuk Telegram. Aplikasi pesan instan ini telah mengumpulkan lebih dari 120 juta pengguna aktif bulanan di negara tersebut, menurut perusahaan analitik data.ai.
Angka itu menjadikan aplikasi ini sebagai aplikasi terpopuler kedua setelah WhatsApp dalam kategorinya di India.
Menurut pantauan VOI, berdasarkan pesan yang dikirimkan perusahaan, Telegram Premium kini sudah tersedia di Indonesia dengan harga Rp49 ribu/bulan.
Baca juga:
Telegram yang mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan secara global, memperkenalkan penawaran berlangganan opsional pada Juni tahun ini.
Inovasi ini merupakan sebuah langkah yang diharapkan akan dapat meningkatkan keuangannya dan mampu mendukung tingkat gratis.
Dengan berlangganan Telegram Premium, pelanggan akan mendapatkan akses ke berbagai fitur tambahan seperti kemampuan untuk mengikuti hingga 1.000 saluran, mengirim file yang lebih besar (4 GB) dan kecepatan unduh yang lebih cepat.
Perusahaan yang bermarkas di Dubai itu bergabung dengan daftar perusahaan teknologi global yang menawarkan harga lebih murah di India setelah Apple dan Netflix.
Aplikasi musik Apple mengenakan biaya 1,2 dolar AS (Rp18 ribu) untuk paket bulanan individu di negara tersebut, sedangkan penawaran Netflix mulai dari 1,83 dolar AS (Rp27 ribu) di negara tersebut.