Dolar AS Menguat, Utang PLN Jadi Bengkak?

JAKARTA - Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.270 per dolar amerika serikat (AS) pada Kamis, 29 September pukul 14.30 WIB.

Pada hari tersebut, rupiah bergerak dalam rentang Rp15.212 hingga 15.276 per dolar AS.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar ini akan berdampak pada keuangan perusahaan.

Apalagi, lanjut Adi, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) juga miliki pinjaman dalam bentuk valuta asing.

"Penguatan dolar pasti berdampak pada profit and loss PLN karena beberapa pinjaman kita dalam bentuk valuta asing," ujarnya di Kementerian BUMN, dikutip Jumat, 30 September.

Terkait dengan kondisi keuangan, Adi mengaku dirinya sudah berbicara dengan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly. 

Dia mengatakan kondisi keuangan PLN masih aman.

"Tetapi tadi pagi diskusi dengan direktur keuangan, kami masih bisa mengendalikan dengan baik," ucapnya.

Lebih lanjut, Adi mengatakan, jika nilai tukar rupiah masih di level Rp15.000, maka kondisi PLN masih terkendali.

"Kalau (rupiah) sekitar Rp15.000, itu kita masih terkendali," katanya.