Bagikan:

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN memastikan rencana pemerintah membagikan 300.000 kompor listrik telah dibatalkan. Namun, uji coba di dua daerah, yakni Solo dan Denpasar tetap berjalan dan menunggu evaluasi pelaksanaan.

Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengungkapkan, program bagi-bagi kompor listrik induksi yang sebelumnya dicanangkan pemerintah sebanyak 300.000 unit senilai masing-masing Rp1,8 juta dibatalkan.

"(Program bagi-bagi kompor listrik) yang 300.000 enggak jadi ya," katanya saat ditemui di Kementerian BUMN, Kamis, 29 September.

Terkait dengan uji coba program konversi kompor listrik yang telah dilakukan, kata Adi, tetap berjalan. Seperti diketahui, PLN telah memulai uji coba penggunaan kompor listrik di Solo, Jawa Tengah, dan Denpasar, Bali.

Setelah proses uji coba rampung, perusahaan akan melakukan evaluasi untuk nantinya dilaporkan ke pemerintah. Namun sayangnya, Adi tak memberikan keterangan kapan uji coba di dua wilayah tersebut rampung, maupun kapan evaluasi uji coba itu bakal dilakukan.

"Jalan, kami melihat nanti perilaku dari pelanggan seperti apa, gitu ya, kemudian kita catat nanti kelemahannya apa, kelebihannya apa dan tentunya nanti akan kita report kepada pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah berencana membagikan paket kompor listrik senilai Rp1,8 juta. Paket tersebut akan dibagikan kepada 300.000 keluarga. Adapun pembagian paket kompor listrik ini dalam upaya migrasi penggunaan kompor listrik dari kompor gas elpiji 3kg.