Lubang Galian Proyek Saluran Air di Ciledug Sudah Diuruk Tanah
JAKARTA - Proyek galian saluran air di Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan yang sebelumnya amblas, kini telah ditutup. Lubang besar itu ditutupi dengan tanah dan tumpukan kayu.
Herman selaku satpam gedung BSI mengatakan lubang galian itu hanya ditutup dengan kerukan tanah oleh petugas kontraktor pada Selasa, 27 September, pukul 22.00 WIB. Tujuannya agar mencegah terjadinya hal yang tidak dinginkan di lokasi tersebut.
Untuk diketahui, pengerjaan penutupan jalanan ambles itu dilakukan setelah adanya pengendara dan angkutan umum yang terperosok ke dalam proyek galian air pada Selasa dini hari, 27 September.
"Malam, jam 10 an ke atas, jam set 11 an lah. Saya tanya temen saya, soalnya kan berisik tuh, saya tanya temen saya. 'Srok-srok' suara apaan tuh' itu (tanah) malam nguruknya," kata Herman saat ditemui di lokasi, Kamis, 29 September.
Herman menuturkan, kontraktor itu datang membawa mobil truk yang berisi puing-puing dan tanah.
"Ada mobil bawa tanah, kaya truk gitu, yang gede gitu. Pake puing-puing gitu nguruknya," katanya.
Lebih lanjut, usai ditutupnya jalanan amblas itu, Herman mengaku belum menerima informasi lagi soal pengendara yang terprosok atau jatuh ke dalam galian saluran air tersebut.
Baca juga:
"Kayanya ngaruh, saya belum denger lagi (kecelakaan atau pengendara terprosok) tuh setelah diuruk," tutupnya.
Pantaun di VOI, Kamis, 29 September, pukul 16.17 WIB, tidak ada petugas dari pihak kontraktor yang berjaga di proyek galian tersebut.
Meski jalan yang ambles itu telah ditutup dengan kerukan tanah, kemacetan tetap tak terhindarkan di lokasi tersebut.
Pengendara tampak sangat berhati-hati ketika saat melintasi jalan tersebut lantaran mereka khawatir terperosok ke dalam lubang galian.