Terbang Mengarah ke Basis Militer AS, Drone Iran Ditembak Jatuh Jet Tempur F-15

JAKARTA - Amerika Serikat mengerahkan jet tempur F-15 dan menembak jatuh drone Iran yang mengarah ke basis militer mereka di Erbil Irak, pada Hari Rabu kata seorang pejabat.

Pejabat lain mengatakan, jet tersebut diluncurkan setelah melacak puluhan rudal balistik jarak pendek Iran menuju posisi Kurdi di Irak Utara. Penilaian awal, peluncuran dilakukan dari wilayah Iran.

"Ini adalah insiden yang signifikan," kata salah satu pejabat, melansir CNN 29 September.

Sedangkan Komando Pusat AS (USCENTCOM) dalam sebuah pernyataan mengatakan, drone itu dijatuhkan karena mengarah ke basis militer mereka.

"Sekitar pukul 14:10 waktu setempat, pasukan AS menjatuhkan Kendaraan Udara Tak Berawak Mojer-6 (Qods Mohajer-6) Iran menuju ke arah Erbil, karena muncul sebagai ancaman bagi pasukan USCENTCOM di daerah tersebut," jelas pernyataan itu.

Terpisah, serangan rudal dan drone yang dilakukan oleh Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC), menargetkan kelompok separatis Kurdi, menewaskan sembilan orang, termasuk warga sipil, kata Menteri Kesehatan Pemerintah Daerah Kurdistan [KRG] Saman Barzanji mengatakan kepada CNN.

IRGC menggunakan rudal dan pesawat tak berawak untuk menargetkan kantor kelompok Kurdi, yang ditunjuk oleh Iran sebagai organisasi teroris, menurut kantor berita Tasnim mengutip IRGC.

Komando Pusat AS sendiri mengutuk "serangan tak beralasan" dari IRGC di Irak.

"Serangan membabi buta seperti itu mengancam nyawa tak berdosa dan mempertaruhkan stabilitas kawasan yang diperjuangkan dengan keras," ujar Juru Bicara Senior Komando Pusat AS Kolonel Joe Buccino dalam pernyataan itu.

Tidak ada pasukan AS yang terluka atau tewas akibat serangan IRGC, dan tidak ada kerusakan pada peralatan AS, sebut Komando Pusat AS.