Anggota DPR Fraksi PDIP Minta Kapolda Sumut Tak Tebang Pilih Berantas Judi dan Narkoba
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang meminta para Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) khususnya Kapolda Sumatera Utara (Sumut) tidak tebang pilih dalam memberantas judi dan narkoba.
"Kalau ditanya pendapat, ya menurut saya semua yang sekarang dilakukan Pak Kapolda Sumut hanya sebatas seremonial saja," kata Junimart di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis 29 September.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu menilai, kondisi di lapangan saat ini jauh berbeda dengan pemberitaan yang menyebutkan Polda Sumut sedang giat berantas judi dan narkoba.
Menurut Junimart, peredaran narkoba dan perjudian masih marak di Sumut sehingga dia mempertanyakan kesungguhan Kapolda Sumut dalam memberantas judi serta narkoba.
"Sejauh ini Kapolda Sumut terkesan hanya fokus memberantas satu bandar judi tertentu saja, sedangkan para bandar lainnya tidak dikejar. Begitu juga halnya dalam pemberantasan narkoba," tutur anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut III itu.
Baca juga:
- PKS Bangun Komunikasi dengan Golkar, NasDem Beri Batasan Hingga November 2022: Masih Bisa Kocok Ulang
- Cegah Intervensi Hukum, 30 JPU yang Tangani Kasus Ferdy Sambo Bakal Ditempatkan di Safe House
- Respons Tak Pasti Demokrat dan PKS Saat NasDem Nyatakan Bakal Deklarasi Koalisi 10 November
- Koalisi Bareng NasDem dan Demokrat Tak Kunjung Diresmikan, PKS Jalin Komunikasi dengan Golkar
Junimart juga meminta Kapolda bertindak responsif misalnya dalam merespon telegram (TR) Kapolri untuk serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Asahan yang tenggang waktunya cukup lama, namun baru dilaksanakan.
Selain itu menurut dia, jabatan Direktur dan Wakil Direktur Kriminal Khusus Polda Sumut masih kosong, padahal proses penegakan hukum harus tetap berjalan.
Karena itu, dia meminta Kapolri mengawasi semua Kapolda agar berbagai kekurangan dapat segera dibenahi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri khususnya di Sumut.