BMW Akan Gunakan Alexa dari Amazon Sebagai Asisten Suara di Dalam Mobilnya

JAKARTA - Perusahaan otomotif ternama, BMW mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan Alexa Amazon menjadi asisten suara di mobilnya dalam dua tahun ke depan.

"Kami percaya bahwa perangkat lunak akan menjadi tenaga kuda baru untuk kendaraan, itulah sebabnya kami terus mencari cara untuk mengintegrasikan apa yang disukai pelanggan tentang Alexa ke dalam pengalaman otomotif baru yang dipersonalisasi, proaktif, dan intuitif," tulis Amazon di blognya.

Selama beberapa tahun terakhir, Amazon telah bekerja sama dengan BMW untuk meningkatkan pengalaman mengemudi pelanggannya. "Dan sekarang kami bersemangat untuk memajukan kolaborasi lebih jauh dengan pengumuman bahwa asisten suara BMW generasi berikutnya akan dibuat menggunakan solusi Alexa Custom Assistant kami," jelas perusahaan.

Amazon menyebutkan, Alexa Custom Assistant adalah solusi komprehensif yang memudahkan BMW dan merek lain untuk membuat asisten cerdas kustom mereka sendiri yang disesuaikan dengan kepribadian merek dan kebutuhan pelanggan mereka. 

Asisten kustom BMW yang baru, akan mulai diluncurkan pada kendaraan pertama dalam dua tahun ke depan. Kemampuannya akan mencakup dialog yang lebih alami antara pengemudi dan kendaraan. 

"Asisten BMW akan memberi pelanggan manfaat dari asisten cerdas yang merupakan ahli kendaraan dan layanan, sementara Alexa akan memberikan pengalaman akrab yang sudah dikenal dan disukai banyak pelanggan," ujarnya.

Tidak hanya itu, Alexa Custom Assistant juga dibangun dengan tingkat privasi yang tinggi, karena BMW telah berbagi komitmen dengan Amazon untuk menjaga pelanggannya dengan melindungi privasi mereka, termasuk memberi kendali atas data mereka.

Asisten Alexa juga memiliki fitur apik yang memungkinkannya untuk dapat memperhatikan daya baterai mobil dan menanyakan pengendara untuk mencari serta memesan stasiun pengisian daya.

Lebih dari itu, Asisten kustom juga dapat mengetahui kapan kendaraan Anda akan diperiksa pemeliharaannya dan membantu mengatur janji temu dengan dealer. Dengan kata lain, Amazon melihat ini sebagai langkah selanjutnya dalam rencananya untuk mendominasi, atau setidaknya mencoba memberikan pengalaman di dalam mobil.