Ingin Duel, Deontay Wilder Kirim Pesan Samar untuk Andy Ruiz: Saya Sudah Memberkati Dia
JAKARTA - Deontay Wilder ingin bertarung melawan Tyson Fury atau Oleksandr Usyk dalam pertarungan perebutan gelar. Namun, tidak semudah itu. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dia lakukan.
Kalah dua dari tiga pertarungan dalam trilogi melawan Fury mengirim Wilder ke papan bawah dalam daftar petinju kelas berat terbaik di dunia.
Sebagai langkah awal untuk kembali bangkit, Wilder akan mencoba memenangkan pertarungan melawan Robert Helenius pada 15 Oktober mendatang.
Jika Wilder menang atas Helenius, dia akan memikirkan calon lawan potensial lainnya, yakni Andy Ruiz.
Dalam Podcast The Last Stand with Brian Custer, Wilder menanggapi tantangan Ruiz.
"Anda harus berbicara tentang hal yang benar-benar ada. Tanggal 15 Oktober saya harus menangani bisnis (melawan Helenius) lebih dulu di Brooklyn di Barclays Center," kata Wilder dikutip dari Marca, Jumat.
Baca juga:
- Percayalah, Solari Tidak Pernah Meninggalkan Real Madrid
- Terpinggirkan saat Era Tuchel, Christian Pulisic Tak Sabar Unjuk Gigi di Hadapan Graham Potter Sang Manajer Baru
- Ranking Dunia Apriyani/Fadia Terus Melesat, Kini Sudah Menembus Posisi 26 Dunia
- 53 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Kerap Tampil Mengkhawatirkan, Thomas Muller Bandingan Timnas Jerman dengan Real Madrid
"Begitu saya menangani bisnis, saya selalu percaya diri ... Saya tak sabar bertarung dengan Ruiz, pasti. Dan setelah proses negosiasi selesai saya akan mengungkap beberapa hal kepadanya yang dia tidak tahu. Saya sudah memberkati dia sebelumnya. Dia bahkan tidak tahu ini. Tapi saya akan mengungkapkan ini kepadanya.
Wilder belum pernah bertarung dengan Ruiz. Jadi apa pun yang Wilder maksud dengan mengatakan dia "sudah memberkati Ruiz" adalah pesan samar.