Delegasi G20 Jadi Pengunjung Pertama di TMII yang Hampir Rampung Direnovasi
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, pengerjaan kawasan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII hampir selesai dan siap digunakan untuk perhelatan G20 pada Oktober 2022.
"Oktober ini akan digunakan untuk G20," ujar Ketua Satgas Percepatan Infrastruktur G20 Achmad Gani Ghazaly Akman di TMII, Jakarta, Rabu 28 September dilansir dari Antara.
TMII yang baru selesai direnovasi ini rencananya akan disambangi juga oleh para kepala negara atau perwakilannya dalam perhelatan G20 di Jakarta.
Ia memastikan penataan TMII yang memakan biaya sebesar Rp1,08 triliun siap untuk menyambut tamu G20 dan masyarakat umum yang ingin menikmati keindahan Indonesia mini tersebut.
"Pada Oktober, kita lakukan untuk acara G20. Setelah itu nanti secara bertahap masyarakat umum bisa menggunakan TMII," kata Gani.
Meski demikian, terkait pembukaan TMII untuk masyarakat umum ini, belum ada jadwal pasti karena masih menunggu selesainya perhelatan G20.
Kegiatan renovasi TMII mencakup Zona 1 dengan tema Indonesia Klasik Elegan dan Geometri yaitu penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Tugu Pancasila, Keong Mas, Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Lantai 1 gedung pengelola sebagai gerai UMKM.
Baca juga:
- Ali Sadikin Izinkan Pembangunan TMII di Cempaka Putih dalam Sejarah Hari Ini, 5 September 1970
- Jelang Akhir Culture Minister Meeting G20, Jihandak Brimob dan K-9 Polres Magelang Lakukan Sterilisasi Lokasi
- Pastikan TMII Bisa Dibuka untuk Umum pada Oktober, Menteri PUPR: Harga Tiket Masuk Masih Dipertimbangkan Setneg
- 6 Pilihan Pohon Kecil untuk Taman Rumah Minimalis
Kemudian, Zona 2 dengan tema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur di antaranya penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, Plaza Boulevard Nusantara, amphiteater, dan promenade keliling Danau Archipelego.
Selanjutnya, Zona 3 dengan tema Indonesia Kini Modern di antaranya penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa penataan kawasan TMII dilakukan agar suasana lebih alami dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat.