TMII Masih Bisa Dikunjungi Meski jadi Tempat Isolasi dan Direvitalisasi: Jalur Pasien COVID-19 Berbeda
Pengunjung Taman Mini Indonesia Indah (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) mengatakan bahwa kawasan objek pariwisata ini masih tetap dibuka untuk umum meski kini tengah menjalani revitalisasi infrastruktur dan menjadi lokasi isolasi terpusat bagi pasien COVID-19.

Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana menegaskan jalur pengunjung dengan pasien yang akan diisolasi terpisah, sehingga tidak perlu menimbulkan kekhawatiran.

“Ditambah lagi lokasi isolasi juga mendapatkan penjagaan dari petugas. Sementara dalam enam hari dibuka jadi tempat isolasi, Graha Wisata TMII sudah menampung 41 pasien isolasi dari total 100 kapasitas,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Senin, 14 Februari.

Menurut Gusti pihaknya belum memutuskan untuk menutup tempat rekreasi tersebut meski revitalisasi juga tengah dilakukan guna mendukung Presidensi G20.

"Adapun wahana yang bisa dikunjungi yakni di Taman Burung, Museum Komodo, Dunia Air Tawar, Taman Legenda, anjungan dan museum," tuturnya.

Sebagai informasi, revitalisasi TMII tertuang dalam Perpres Nomor 116 Tahun 2021 dengan konsep yang diusung ini bakal bernama Indonesia Opera. Nantinya, miniatur RI tersebut digadang-gadang bakal bertransformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.

“Taman Mini nantinya akan menampilkan etalase budaya Indonesia dengan 70 persen kawasan bakal disulap menjadi taman, sementara, 30 persennya tetap bangunan. Dengan rencana ini maka beberapa kawasan hijau hanya bisa dilalui pengunjung dengan berjalan kaki, sepeda dan kendaraan ramah lingkungan,” jelas dia.

Revitalisasi TMII sendiri ditargetkan rampung pada Oktober 2022 mendatang atau sebelum KTT G20 pada Desember 2022.

"Banyak bangunan yang direnovasi karena kondisinya yang kurang terawat, sehingga harus dilakukan pembenahan dengan tujuan untuk menambah kenyamanan pengunjung. Untuk bangunan yang dirobohkan, dilakukan untuk mengembalikan fungsi TMII sebagai ruang ruang terbuka hijau serta menata lanskap yang ada di sekitar Danau Archipelago sebagai pusat aktivitas ke depan," kata Gusti.

Adapun, sejumlah lokasi yang bakal direnovasi antara lain TMII pada area gerbang utama, Joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, Sasono Adiguno). Kemudian, dilakukan penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum dan Keong Mas.