Stellantis dan Uber Gandeng Free2Move untuk Fokus pada Pengadaan Kendaraan Listrik di Prancis
JAKARTA - Produsen mobil Stellantis dan jasa layanan antar Uber mengumumkan kemitraan bersama dengan perusahaan Free2Move untuk fokus pada pasar kendaraan listrik di Prancis.
Perusahaan mengatakan dalam presentasi bersama pada Selasa, 27 September bahwa Free2Move akan membantu Uber dalam rencana Uber untuk mengubah 50% armada kendaraannya di Prancis ke model listrik.
Produksi dan penjualan lebih banyak kendaraan listrik dan hibrida juga merupakan bagian penting dari rencana yang ditetapkan pada bulan Maret oleh Kepala Eksekutif Stellantis, Carlos Tavares, untuk menggandakan pendapatan keseluruhan Stellantis menjadi 300 miliar euro (Rp 4342 triliun) per tahun pada tahun 2030.
Baca juga:
- Kelangkaan Chip Memaksa Renault dan Stellantis Tutup Sementara Pabriknya di Spanyol
- Produsen Mobil Sepakat Bayarkan Lisensi Paten dari 51 Perusahaan Teknologi ke Avanci
- Prancis Bersiap untuk Luncurkan Program Sewa Kendaraan Listrik dengan Biaya Rp1,48 Juta per Bulan
- Nekat! UE Sepakat Hapus Kendaraan Mesin BBM 2035, Persediaan Baterai Jadi Masalah Besar
Pada bulan Agustus, Uber melaporkan arus kas kuartalan yang positif untuk pertama kalinya dan memperkirakan laba operasi kuartal ketiga di atas perkiraan, karena lebih banyak orang mengandalkan layanannya untuk transportasi dan memesan makanan.
Kerja sama itu diyakini akan memperkuat kedua pihak, karena penjualan Stellantis akan terdongkrak sementara Uber akan memiliki layanan yang lebih hemat bahan bakar.