Jalan Amblas di Ciledug Raya Sering Dilaporkan, Lurah Sebut Tanggung Jawab Sudin SDA

JAKARTA - Proyek galian saluran air yang mengakibatkan jalanan di Jalan Ciledug Raya, tepatnya di depan Kampus BSI, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan ambles. Lurah Ululjami, Yudha Irawan sebut itu bukan tanggung jawab pihaknya.

Yudha mengatakan bila tanggung jawab itu diserahkan kepada Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.

Diketahui sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor berinsial A mengalami kecelakaan lalu lintas. Pengendara motor itu terperosok ke dalam lubang jalan yang amblas di proyek galian tersebut.

"Kerjaan itu kan di bawah Unit Perangkat Daerah (UPD) SDA. Nah itu pun ketika ada kejadian sudah kita infoin ke penyedianya serta UPD dan penaggungjawabnya, dalam hal ini Sudin SDA," kata Yudha saat dikonfirmasi, Rabu, 28 September.

Yudha menuturkan bila dirinya tidak punya wewenang dalam galian saluran air tersebut. Karena sejak Juni 2022, proyek itu diserahkan ke Sudin SDA Jakarta Selatan.

"Kita pun sebisa mungkin dari kelurahan, paling kita kasih tanda jalan amblas sama ngatur Lalu lintas," katanya.

"Bukan hak saya, karena kan segala macem kontrak di SDA, kelurahan hanya bantu sosialisasi," tambahnya.

Terkait aduan masyarakat kepada dirinya perihal galian saluran air tersebut, ia membenarkan hal tersebut. Namun, Yudha mengakui, dirinya tidak mampu berbuat banyak soal laporan warga itu.

"Karena masyarakat itu kan dikit-dikit ngadunya ke lurah ke camat. Kita bantu fasilitasi untuk disampaikan ke SDA atau penyedianya," tutupnya.

Berdasarkan papan pemberitahuan yang terpasang di lokasi proyek, pengerjaan galian saluran air itu memakan waktu 7 bulan. Proyek mulai dikerjakan sejak 3 Juni 2022 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2022 mendatang.

Sementara itu, kontraktor proyek galian saluran air ini adalah PT Pubagot Jaya Abadi dan PT Jagad Alam Semesta sebagai konsultan pengawas.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor berinsial A (28) terperosok ke dalam lubang proyek galian di Jalan Ciledug Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa, 27 September, pukul 03.10 WIB.

Saat diwawancarai, korban menjelaskan saat itu ia sedang pulang menuju rumahnya di Kota Tangerang. Ketika melintas di tempat kejadian, tiba-tiba jalannya amblas. A bersama motornya masuk ke dalam lubang proyek galian.

"Tiba-tiba pas saya lewat, lubangnya sudah melebar melewati pembatas seng, entah itu jalannya amblas jadi akhirnya melebar," kata A saat dikonfirmasi, Selasa 27 September.

"Info dari warga setempat mungkin ada kendaraan gede gitu lah habis taruh beton buat saluran air, jadi akhirnya makin lebar dan longsor jalanannya," sambungnya.

Akibatnya, A mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Tak hanya itu motor yang dikendarainya juga mengalami kerusakan.

"Kondisi fisik saya luka di bagian kaki, agak lebam dan agak sedikit linu. Kerusakan di rodanya bocor bagian kiri depan dan belakang, entah shock breaker atau ada yang lainnya rusak juga," tutupnya.