Bank Sentral Australia Gunakan XRPL untuk Pengembangan Proyek CBDC
JAKARTA – Sejumlah bank sentral dari berbagai negara mulai serius mengembangkan mata uang digital bank sentral atau CBDC. Laporan terbaru menyatakan bahwa bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), tidak mau ketinggalan dalam inovasi mata uang digital ini.
RBA baru-baru ini merilis whitepaper berjudul “Pilot CBDC Australia untuk Inovasi Keuangan Digital”. Dalam buku putih tersebut, bank sentral mengumumkan bahwa proyek percontohan mata uang digital bank sentral Australia, eAUD, akan dipimpin oleh mantan petinggi Ripple yakni Dilip Rao.
Rao akan menjabat sebagai direktur program proyek CBDC Australia. Sebelumnya, dia sudah berkontribusi dalam pengembangan XRP Ledger (XRPL) milik Ripple. XRPL sendiri merupakan blockchain open-source terdesentralisasi untuk pasar perbankan dan keuangan. Rao percaya bahwa sistem penyelesaian real-time berbasis XRPL dapat digunakan dalam CBDC.
Pasalnya, XRPL menyuguhkan kecepatan transaksi, efisien, hemat energi, dan dapat diandalkan untuk menyediakan fondasi open-source yang kuat untuk menggarap proyek uang digital eAUD.
Baca juga:
Dalam pengembangan uang digital tersebut, RBA bekerja sama dengan Digital Finance Research Centre (DFCRC) untuk program riset yang bernilai 180 juta dolar AS selama 10 tahun. Dana tersebut berasal dari mitra industri, universitas, dan pemerintah Australia untuk proyek percontohan CBDC.
Tujuan utama pelaksanaan proyek percontohan ini adalah untuk mengidentifikasi kasus penggunaan dan memahami aspek teknologi, hukum, dan peraturan dari eAUD CBDC.
Selain itu, RBA juga mengundang peserta industri untuk menyerahkan kasus penggunaan yang akan menguntungkan ekonomi dan sistem keuangan Australia paling lambat 31 Oktober. DFCRC mengatakan bahwa setidaknya 12 kasus penggunaan akan dipilih untuk penelitian lebih lanjut pada 31 Desember. Selain itu, uji coba kasus penggunaan akan dimulai pada 1 Januari, dan laporan akhir akan dipresentasikan pada 30 Juni tahun depan.
Semua proposal kasus penggunaan yang diajukan oleh peserta industri akan digunakan untuk menginformasikan penilaian konsep dasar untuk CBDC Australia. Sejumlah terbatas kasus penggunaan ini juga akan dipilih untuk dioperasikan dalam infrastruktur proyek percontohan CBDC.
“Setiap kasus penggunaan yang menarik - baik yang disebut 'grosir' atau 'ritel' - akan dieksplorasi dalam proyek ini,” tulis keterangan dalam whitepaper tersebut, dikutip dari DailyCoin.